Baru-baru ini topik tentang Karina aespa mendapat banyak perhatian di media sosial. Isi dari topik ini adalah tentang keterampilan menari Karina sebagai penari utama aespa.
Beritamu.co.id –
Ada alasan tertentu yang membuat netizen tidak pernah menyebut Karina aespa sebagai “dancing machine” seperti Lisa BLACKPINK (Black Pink) dan Momo TWICE. Menurut netizen, kelemahan utama Karina dalam menari bukanlah pada tekniknya, tapi pada faktor lain yang jauh lebih penting.
Bukan rahasia lagi jika aespa adalah girl grup terpopuler saat ini di K-Pop 2021 dengan serangkaian pencapaian besar dari skor musik digital hingga penjualan album. Para member sering dipuji karena bakat dan visual mereka yang cantik, layak menjadi girl grup utama SM generasi baru.
Namun aespa juga terjerat dalam banyak kontroversi atas keterampilan mereka, terutama setelah serangkaian penampilan yang dianggap mengecewakan di upacara penghargaan baru-baru ini.
Baru-baru ini topik tentang Karina mendapat banyak perhatian di media sosial. Isi dari topik ini adalah tentang keterampilan menari Karina sebagai penari utama aespa.
Sekelompok penggemar menunjukkan bahwa Karina telah meningkat pesat dalam hal koreografi, semakin meningkatkan dirinya. Gerakan Karina sangat diapresiasi karena ketegasan dan kerapiannya, dan ekspresinya juga sangat menarik.
Sementara itu, yang lain menyatakan bahwa penggemar harus menerima kenyataan bahwa tarian Karina lemah dibandingkan dengan standar penari utama. Banyak penggemar menjelaskan bahwa Karina tidak pernah bisa menjadi salah satu “dancing machine” di K-Pop karena aura menarinya.
Menurut netizen, penari utama grup lain memiliki kepekaan musik yang sangat baik. Karena menuangkan “jiwa” mereka ke dalam setiap gerakan, kemampuan menari mereka sukses menarik perhatian pemirsa. Kepekaan bermusik dianggap sebagai faktor terpenting bagi penari utama, tidak hanya dari segi teknik menari.
Melihat penari utama terkenal seperti Momo TWICE, Lisa BLACKPINK, Seulgi Red Velvet, Soojin eks (G)I-DLE hingga Shin Ryujin [ITZY], netizen dapat menemukan alasan kenapa Karina tidak bisa disebut “dancing machine.”
Saat melakukan koreografi, para idol ini disebut mampu menaklukkan penonton dengan ekspresi mereka yang sesuai dengan gerakan mereka, menari dengan jiwa, dan setiap gerakan memancarkan gairah.
Namun menurut netizen, Karina lebih sering menunjukkan ketegangan saat menari, seperti sedang belajar. Oleh karena itu, jika ingin meningkatkan koreografinya, netizen menyebut Karina harus mencari kesenangan terlebih dahulu dalam menari.
“Karina menari dengan baik tapi tidak bisa berada di bandingkan dengan penari utama grup lain,” komentar netizen. “Kupikir tarian Karina tidak seburuk itu,” tambah netizen lain. “Karina tidak 100 persen sempurna tapi aku percaya padanya karena dia perfeksionis dan pekerja keras,” sahut yang lain.
“Fans tidak menganggap Karina penari terbaik di gen 4, tapi dia pasti dipilih sebagai penari utama karena Karina adalah penari terbaik di grup. Hanya gerak kaki dengan gerakan lengan ayun dalam dance break ‘Savage’ sudah cukup untuk membuktikan bahwa Karina pantas mendapatkan posisinya,” pungkas lainnya.
(wk/chus)
Sumber : https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00402579.html