Park Yoochun mengungkapkan konflik antara dia dan Recielo, mengklaim bahwa dia belum menerima penyelesaian yang layak dari perusahaan. Namun, Recielo membantah tuduhan itu.
Beritamu.co.id –
Setelah sebelumnya ketahuan memakai narkoba, Micky Yoochun atau yang juga dikenal sebagai Park Yoochun kembali ditimpa masalah. Dikatakan bahwa penyanyi sekaligus aktor tersebut mungkin harus membayar kompensasi sebesar 600 juta won (sekitar Rp 7,2 miliar) kepada manajer lamanya.
Perselisihan antara Park Yoochun dan mantan manajernya telah menjadi pertempuran hukum. Pada 23 Desember, YTN Star melaporkan bahwa CEO Recielo – A mengajukan gugatan perdata ke pengadilan yang menuntut ganti rugi senilai sekitar 600 juta won terhadap Park Yoochun.
A adalah seorang manajer yang telah bersama Park Yoochun sejak ia aktif sebagai member boy grup JYJ. Setelah Park Yoochun berbalik untuk mempromosikan karir solonya, A mendirikan Recielo dan telah mengurus kegiatan solo Park Yoochun.
Kemudian, pada bulan Agustus, Park Yoochun mengungkapkan konflik antara dia dan Recielo, mengklaim bahwa dia belum menerima penyelesaian yang layak dari perusahaan. Namun, Recielo membantah tuduhan itu, mengungkapkan bahwa perusahaan melebihi penjualan tahunan sebesar 1 miliar won dan semua keuntungan telah diselesaikan dengan benar.
Source: Kbizoom
Mereka juga mengklaim bahwa Park Yoochun melanggar kontrak eksklusifnya dan menandatangani kontrak ganda dengan agensi Jepang. Juga terungkap bahwa Park Yoochun menggunakan kartu perusahaan untuk menutupi hiburan pribadi dan biaya hidup serta memberikan tas mewah kepada pacar yang tinggal bersamanya.
Agustus lalu, manajer Park Yoochun mengklaim bahwa setelah skandal narkoba dan perjudian aktor itu pecah, Park Yoochun tidak memiliki sikap pertobatan dan kritik diri. Sebaliknya, dia menjalin lebih banyak hubungan. Park Yoochun memiliki total lebih dari 50 pacar. Apalagi dia bahkan tinggal bersama wanita yang sudah menikah.
Perusahaan Ricielo sebelumnya mengungkapkan bahwa Park Yoochun sering berjudi di berbagai negara. Dia awalnya kehilangan taruhannya di Makau dan kemudian berusaha untuk mengklaim kembali kekalahannya di Filipina. CEO Ricielo menyatakan bahwa dia memiliki bukti dan akan segera memberikannya kepada lembaga investigasi.
(wk/dewi)
Sumber : https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00402404.html