Home Showbiz Ada Campur Tangan Lee Se Young, Proses Junho Naik Takhta di ‘The...

Ada Campur Tangan Lee Se Young, Proses Junho Naik Takhta di ‘The Red Sleeve’ Berlangsung Dramatis

173
0

Episode terbaru ‘The Red Sleeve’ menghadirkan proses kenaikan takhta karakter Junho 2PM yang sangat dramatis. Simak bocoran ceritanya dalam berita di bawah ini.

Beritamu.co.id
Drama MBC “The Red Sleeve” memulai babak baru usai menayangkan episode barunya pada Sabtu (18/12). Dalam episode ini, Putra Mahkota Yi San yang diperankan oleh Junho 2PM akhirnya naik takhta menjadi raja.

[SPOILER] Proses kenaikan takhta Yi San berlangsung dramatis dengan adanya campur tangan Seong Deok Im (Lee Se Young). Karena itulah adegan ini menarik perhatian publik dengan begitu cepat.

Dalam adegan tersebut, Yi San harus menghadapi kemarahan Raja Yeongjo (Lee Deok Hwa) karena ulah Kepala Jo (Park Ji Young) dan Putri Hwawan (Seo Hyo Rim). Dia bahkan terancam dicopot dari jabatannya sebagai Putra Mahkota.

Selama momen tersebut, Seong Deok Im meminta bantuan Ratu Jungsoon (Jang Hee Jin) untuk membawanya ke Kantor Kerajaan. Dia berniat untuk mengingatkan raja yang menderita demensia tentang “Dokumen Kebenaran”.

Dokumen ini sendiri merupakan surat perjanjian antara Raja Yeongjo dan Putra Mahkota Sado (Do Sang Woo) yang dihukum mati pada tahun 1762. Saat itu, Putra Mahkota Sado meminta Raja berjanji untuk melindungi dan menyerahkan takhta kepada putranya, Yi San.

Baca Juga :  Chemistry Ahn Bo Hyun dan Jo Bo Ah Cs di Baca Naskah 'Military Prosecutor Doberman' Sulit Dipercaya

Ajaibnya, Raja Yeongjo yang menderita demensia tiba-tiba mengingat dokumen tersebut usai mendengar perkataan Seong Deok Im. Dia bahkan mengingat letak dokumen tersebut hingga akhirnya menyerahkan takhta pada Yi San.

Dokumen itu tak hanya berisi perjanjian Raja Yeongjo dengan Putra Mahkota Sado, namun juga mengungkap penyesalan seorang ayah yang harus menghukum mati putra kandungnya. Karena itulah Raja Yeongjo menjadi sangat emosional usai membacanya.

Raja Yeongjo berkata, “Aku ingat. Aku berjanji padanya. Bahwa sebagai ganti membunuhnya, aku akan menyisihkan anaknya dalam hal apapun dan menyerahkan takhta kepadanya.”

“Setelah dia meninggal, aku menulis ini sendiri sebagai bukti dari janji itu dan ada stempelku di atasnya. Laku aku menyembunyikannya di sana karena aku berjanji padanya bahwa aku akan melakukannya,” imbuh raja.

Pada akhirnya Raja Yeongjo menepati janji tersebut dan meninggal dalam pelukan Yi San. Setelah itu, Yi San naik takhta sebagai Raja Jeongjo.

Sementara itu, “The Red Sleeve” akan menayangkan dua episode sekaligus pada tanggal 25 Desember yang bertepatan dengan perayaan Natal. Selain itu, drama ini juga akan menambah satu episode demi menampilkan akhir yang lebih solid.

(wk/eval)

Sumber : https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00401589.html

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here