Beritamu.co.id – Saham perusahaan properti Tiongkok Evergrande Group terjun bebas 20 persen pada Senin (6/12/2021) setelah dikabarkan kesulitan membayar bunga obligasi.
Seperti dilansir BBC News, Evergrande akhir pekan lalu menyatakan tidak bisa memastikan dapat memenuhi kewajiban finansialnya. Total liabilitas Evergrande mencapai 300 miliar pound sterling atau sekitar Rp5.742,3 triliun.
“Dengan kondisi likuiditas perusahaan saat ini, tidak ada jaminan perusahaan memiliki cukup dana untuk memenuhi kewajiban finansial,” ungkap pernyataan yang dirilis Evergrande.
Evergrande memiliki kewajiban membayar bunga obligasi sebesar US$260 juta, atau sekitar Rp3,75 triliun, bulan ini. Apabila sampai gagal bayar, pihak kreditur dapat meminta dilakukannya akselerasi pembayaran utang.
Pendiri Evergrande Hui Ka Yan telah dipanggil oleh pejabat berwenang Tiongkok untuk menjelaskan kondisi perusahaan tersebut sesungguhnya.
Permasalahan yang dihadapi Evergrande membuat saham sektor properti dan perbankan Hong Kong melemah serta menyebabkan indeks Hang Seng anjlok 1,76 persen pada Senin.
https://pasardana.id/news/2021/12/7/saham-evergrande-terjun-20-persen/