ANALIS MARKET (06/12/2021) : IHSG Diperkirakan Bergerak Melemah

Beritamu.co.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG pada perdagangan pekan kemarin (03/12), mengalami pelemahan -0.69% dan berhasil ditutup di level 6538.50. Dengan minimnya sentiment positif pada perdagangna akhir pekan kemarin, membuat IHSG melemah setelah ketakutan virus Omicron yang agak terkendali dan momok inflasi namun minggu ini para investor akan menunggu rilis data domestic yaitu consumer confident dan juga realisasi pemulihan ekonomi nasional serta menunggu para investor melakukan window dressing. Secara sektoral, indeks yang mendorong pelemahan IHSG yaitu sektor industrial (-1.33%), consumer non cyclical (-1.09%), dan keuangan (-0.79%). Adapun investor asing membukukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 426.68 miliar dengan saham-saham yang paling banyak di distribusi adalah: BBCA, SMGR, ASII, dan BUKA.

Sedangkan dari bursa AS, Wall Street melemah pada perdagangan pekan kemarin (03/12), investor merespon negative adanya laporan dari department ketenagakerjaan yang mengalami penguatan serta para investor masih melihat adanya ketakutan inflasi dan virus omicron di setelah adanya pernyataan dari Powell yang lebih hawkish serta Powell menghimbau para pembuat kebijaaan untuk bersiap-siap jika inlflasi di semester 1 2022 belum adanya penyusutan.

Sementara itu, dari bursa Asia, pada Senin (06/12) pagi ini, indeks Nikkei dan Kospi sudah diperdagangkan melemah, manakala indeks TOPIX diperdagangkan di area bullish saat ini. Bursa Asia merespon negatif pelemahan yang terjadi di bursa AS pada Jumat (03/12) pekan lalu akibat data penciptaan tenaga kerja yang dibawah ekspektasi, serta ketakutan ancaman delisting saham-saham China.

“Adapun dari dalam negeri, IHSG diperkirakan akan bergerak melemah pada hari ini mengiringi pelemahan yang terjadi pada bursa AS serta Asia pada pagi hari ini, dengan rentang support dan resistance di level 6510 – 6580,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (06/12/2021).