BeritaMu.co.id – Buang angin atau kentut itu adalah hal yang wajar dilakukan oleh tubuh kita untuk mengeluarkan gas yang menumpuk di perut. Hal ini merupakan proses alami dari tubuh setiap orang.
Tapi buang angin di tempat umum masih dianggap tidak sopan oleh sebagian besar orang. Jadinya banyak diantara kamu yang menahan kentut hingga mengakibatkan penumpukan gas di saluran pencernaan.
Jika dibiarkan, kamu pun bisa merasa susah buang angin dan membuat perut terasa begah, nyeri dan juga tidak nyaman. Yuk cari tahu soal penyebab susah buang angin mulai dari yang paling umum hingga yang ekstrem dan juga cara mengatasinya berikut ini!
Penyebab Susah Buang Angin
1. Obstruksi Usus
Kondisi ini merujuk pada adanya penyumbatan di usus yang disebabkan oleh tinja, benda asing atau bahkan kanker. Hal ini dapat menyebabkan kamu sulit buang angin, hilang nafsu makan, sakit perut, kram, mual, muntah hingga diare.
2. Infeksi Jamur Atau Bakteri
Serangan jamur atau bakteri di sistem pencernaan ini sama dengan serangan di bagian tubuh lain. Setelah terserang, akan muncul infeksi pada sistem pencernaanmu.
Infeksi ini selanjutnya akan menyebabkan penyakit bernama peritonitis. Peritonitis sendiri terbagi menjadi dua yaitu peritonitis primer dan sekunder. Keduanya sama-sama membuat tubuhmu menjadi lemah dan sulit buang angin.
3. Perut Kembung
Saat kamu mengalami perut kembung, lambung kamu akan menggembung dan membuat perut meregang. Kondisi ini membuat gas terkumpul di dalam perut dalam jumlah banyak dan sulit dikeluarkan.
4. Konstipasi / Sembelit
Susah buang air besar juga bisa jadi penyebab kamu susah buang angin lho! Biasakan untuk buang air besar secara teratur dan janngan lupa untuk konsumsi makanan penuh serat dan vitamin ya!
5. Usus Buntu Pecah
Penyebab sulit buang angin yang satu ini paling sering terjadi, yaitu usus buntu yang pecah. Jika ini terjadi perut bagian tengahmu akan terasa sakit, serta di bagian perut bawah kanan yang mana itulah letak usus buntu berada. Rasa sakit itu akan muncul dan hilang seketika.
Selain rasa sakit, sulit buang angin atau susah kentut juga merupakan gejala lainnya. Hal ini membuat perut semakin sakit karena akan terasa kembung.
6. Luka Parah Pada Perut
Luka parah atau cidera pada perut juga bisa menjadi penyebab mengapa kamu sulit buang angin. Jika memang ada luka parah di bagian perut, kamu harus segera mengobatinya. Tidak hanya terasa sakit, jika didiamkan tubuhmu tentu akan mengganggu sistem pencernaanmu.
7. Pankreatitis Akut
Susah kentut juga bisa disebabkan karena adanya kerusakan pada organ pankreas, misalnya terjadi peradangan. Pankreas ini berperan untuk menghasilkan enzim yang baik untuk pencernaan tubuh. Posisinya ada di sekitar belakang lambung kita.
Yang berbahaya adalah jika pankreasnya sudah mengalami kerusakan yang akut, atau disebut pankreatitis akut. Kondisi ini akan berjalan dalam waktu singkat. Tapi jika sudah semakin parah, kamu akan sulit buang angin untuk waktu yang cukup panjang bahkan bisa menahun.
Walaupun sulit buang angin, bukan berarti kamu akan kesulitan juga untuk buang air besar. Gejala dari pankreatitis akut ini ditandai dengan diare, rasa sakit di perut, demam demam, mual serta terasa ada pembengkakan di bagian perut.
8. Sirosis Hati
Selanjutnya ada juga penyakit hati kronis yang bernama sirosis hati. Sirosis hati ini adalah tahap akhir dari penyakit sirosis hati. Ini dapat terjadi jika jaringan normal diganti dengan jaringan fibrous, sehingga sel hati pun hilang.
Walaupun bukan menyerang bagian khusus di sistem pencernaan, penyakit hati ini dapat menyebabkan kamu susah kentut. Bukan hanya itu, tubuhmu juga akan kehilangan energi atau cepat lelah. Secara fisik ditandai dengan warna kulit yang berubah menguning, muncul memar-memar, serta ada pembengkakan bagian kaki dan perut serta rasa mual yang selalu ingin muntah.
9. Penyakit Crohn
Dari namanya, terdengar keren dan unik. Tapi penyakit crohn merupakan radang usus, yang terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Karena jelas terjadi di sistem pencernaan yaitu usus, otomatis kamu akan kesulitan untuk buang angin. Sama seperti penyakit lain yang menyerang sistem pencernaan, tubuhmu juga akan semakin lemah.
10. Dispepsia
Selanjutnya ada dispepsia yaitu kondisi dimana perutmu akan terasa nyeri dan tidak nyaman, tepatnya pada bagian perut atas. Rasa sakit atau nyeri di perut ini akan terjadi secara berulang-ulang.
Salah satu gejalanya adalah sulit buang angin. Ditambah dengan sulit untuk sering bersendawa, namun nafsu makan menurun karena perut terasa kembung dan cepat kenyang. Dalam beberapa kasus dispepsia juga disebut juga sebagai penyakit maag, karena gangguannya ada di bagian lambung.
11. Tukak Lambung
Terakhir ada penyakit tukak lambung yang menyebabkan kamu sulit buang angin. Kondisinya ada luka atau pecahan di bagian perut, khususnya lambung. Luka ini disebabkan adanya peradangan di bagian dinding lambung.
Selain sulit buang angin, tukak lambung disertai dengan rasa sakit di perut punggung, leher serta pusar. Rasa sakit ini justru sering muncul di malam hari. Sehingga kamu kesulitan untuk beristirahat.
Cara Mengatasi Sulit Buang Angin
1. Obat-obatan
Jika belum terlalu parah, dokter akan memberikan obat-obat tertentu sehingga tubuhmu kembali sehat dengan cepat. Obat-obat ini akan berpengaruh terhadap proses mengeluarkan angin dari tubuh.
Obat yang diberikan misalnya obat antijamur atau obat antibiotik yang perlu dikonsumsi 10 sampai 14 hari. Tidak hanya membuat kamu terbiasa buang angin lagi, ada juga obat pereda nyeri yang akan mengurangi rasa sakitmu.
2. Konsumsi Jahe
Kalau yang satu ini, salah satu cara herbal yang dapat membantumu kembali terbiasa buang angin. Jahe adalah rempah yang dikenal sejak dulu dapat mengatasi masalah susah kentut.
Caranya mudah, kamu hanya perlu mencampurkan 20 gram jahe, 10 butir cengkeh, 6 butir kapulaga, 30 gram lengkuas gula aren secukupnya, dan serai 2 batang untuk direbus dalam air yang bersih. Air rebusan inilah yang perlu kamu konsumsi sehari-hari.
3. Konsumsi Jintan
Selain jahe, ada juga rempah jintan yang baik untuk pencernaan tubuh. Jintan memiliki kandungan thymol yang dapat mengaktifkan fungsi pankreas. Konsumsi jintan akan memaksimalkan pengeluaran angin dalam dari dalam tubuhmu.
4. Operasi
Operasi memang bisa dikatakan sebenarnya jalan terakhir. Ini dilakukan jika kamu mengalami kondisi kesehatan seperti yang disebutkan di atas, seperti usus buntu pecah.
JIka dengan cara-cara di atas kamu masih tidak bisa kentut, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter menggunakan Okadoc ya. Kamu bisa buat janji bertemu dokter langsung atau konsultasi virtual lewat video call untuk berbagai masalah kesehatan lho!
Yuk download aplikasi Okadoc sekarang juga di Play Store dan App Store.