Setiap orang memiliki preferensi yang berbeda-beda dalam memilih air yang akan dikonsumsinya. Banyak orang yang memilih mengonsumsi air dengan suhu yang lebih tinggi atau lebih hangat dari suhu ruangan karena mereka percaya jika air hangat dapat mencegah penggumpalan lemak yang menyebabkan perut buncit atau kegemukan.
Meskipun begitu, tak sedikit pula orang yang lebih memilih air dingin atau air es karena dianggap lebih menyegarkan. Anggapan bahwa air dengan suhu yang dingin dapat menyebabkan penggumpalan lemak dan masalah pencernaan hingga mengakibatkan kegemukan ternyata belum terbukti secara ilmiah.
Kenyatannya, suhu air yang dingin hanya bertahan dan terasa hingga di tenggorokan saja dan akan menyesuaikan dengan suhu tubuh seiring air mengalir ke sistem pencernaan sehingga tidak akan menyebabkan penggumpalan lemak atau semacamnya.
Sebaliknya, mengonsumsi air es justru dapat berdampak baik bagi kesehatan. Ini dia beberapa manfaat air es bagi kesehatan yang bisa didapatkan tak hanya dengan meminum, namun juga menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari yang harus kamu tahu.
1. Metabolisme Meningkat, Tubuh Cepat Langsing
Telah banyak hasil studi yang mengungkapkan bahwa laju metabolisme yang cepat menandakan keadaan tubuh yang sehat. Dengan meningkatnya metabolisme tubuh, sistem kerja organ tubuh dalam mencerna dan membakar kalori hingga menghasilkan panas dalam tubuh pun makin meningkat pula.
Dalam hal ini, meminum atau mandi dengan air es menjadi salah satu cara meningkatkan laju metabolisme. Masuknya air dingin ke dalam tubuh secara tidak langsung dapat menjadi ‘perintah’ untuk menetralkan kembali suhu tubuh melalui pembakaran lemak dan kalori.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa meminum air es dapat menyebabkan penggumpalan lemak adalah anggapan yang salah. Sebaliknya, salah satu manfaat air es justru dapat membantu tubuh tubuh melakukan proses pembakaran lemak.
2. Meringankan Radang Tenggorokan
Air es seringkali dianggap sebagai salah satu penyebab sakit tenggorokan, salah satunya radang tenggorokan atau laringitis dan faringitis. Alasannya ialah karena radang tenggorokan biasanya disertai dengan batuk dan air es dapat memicu batuk yang terus menerus hingga akhirnya akan memperparah luka pada area yang radang.
Karena itulah biasanya ketika mengalami radang tenggorokan, banyak orang yang memilih untuk meminum air hangat untuk meringankan rasa sakitnya. Padahal, mengonsumsi air hangat justru dapat memperparah peradangan karena sifat radang yang panas itu sendiri.
Beberapa sumber kesehatan sebaliknya menyatakan bahwa mengonsumsi air dingin atau air es tanpa gula, susu, atau bahan perasa lainnya justru dapat meringankan rasa nyeri pada area yang mengalami peradangan.
Bukan tanpa alasan, air dingin yang melewati tenggorokan dapat mengaktifkan reseptor yang disebut transient receptor potential melastin 8 yang menimbulkan efek pereda nyeri. Itulah sebabnya pasien yang baru-baru saja menjalani pengobatan atau operasi radang tenggorokan akan dianjurkan untuk meminum air dengan suhu yang rendah agar nyeri saat menelan dapat segera reda.
3. Mencegah Panas Dalam
Cuaca yang panas dapat dengan mudah membuat orang mengalami panas dalam. Panas dalam tak hanya ditandai dengan sariawan atau sakit tenggorokan. Biasanya orang yang mengalami panas dalam akan merasakan perasaan tidak nyaman dari dalam tubuhnya seperti napas yang terasa panas, meriang, bau mulut, bahkan sembelit.
Untuk mencegah terjadinya panas dalam khususnya di musim kemarau, kamu dapat mengonsumsi segelas air es agar suhu dalam tubuh tetap normal dan terjaga. Tak hanya itu, kamu pun dapat mencoba untuk berendam air es agar suhu tubuh lebih cepat normal. Berendam dengan air es juga baik untuk kulit. Kulit kamu akan terasa lebih lembab dan sensasi dinginnya akan membuat kamu lebih nyaman.
4. Membantu Proses Olahraga
Saat olahraga, tubuh bekerja ekstra untuk membakar kalori dan lemak hingga menghasilkan panas. Untuk menjaga suhu tubuh agar tetap normal saat olahraga, baiknya kamu meminum air es. Selain itu, telah dibahas sebelumnya salah satu manfaat air es ialah untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
Dengan mengonsumsi air es di sela-sela waktu olahraga, kamu dapat meningkatkan kualitas olahraga yang kamu lakukan karena tubuh akan tetap dingin dan terhidrasi. Tak hanya itu, air es yang dikonsumsi selama olahraga pun dapat membuat suasana hati agar tetap rileks dan membuat kamu lebih berenergi.
5. Melepaskan Stress dan Memperbaiki Mood
Siapa sangka jika air es tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, namun juga pikiran? Bukan tanpa alasan, suhu dingin yang mengalir atau masuk ke dalam tubuh dapat merangsang pelepasan hormon endorfin dan serotonin, yang juga biasa disebut hormon bahagia, yang dapat melawan stress. Minum segelas air es atau mandi dengan air dingin ketika merasa panik, marah, atau kebingungan dapat mendinginkan kepala dan membantu kamu untuk bisa berpikir lebih jernih.
6. Menjaga Kecantikan dan Kesehatan Kulit
Kulit yang sehat adalah kulit yang terhidrasi dengan baik. Ketika kulit mendapatkan asupan hidrasi yang cukup, kulit akan tampak lembab dan merona. Rutin meminum air es dipercaya mampu melancarkan sirkulasi darah.
Selain meminum air es, kamu dapat mandi atau berendam dengan air dingin agar sistem sirkulasi darah menjadi lebih efektif. Sistem kerja organ yang ‘dikagetkan’ oleh air dingin akan membantu darah agar bergerak dengan lebih cepat ke seluruh tubuh dan dapat membuat kulit kamu tampak lebih sehat dan segar.
7. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Mengonsumsi air dingin juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dengan cara merangsang produksi leukosit atau sel darah putih dalam tubuh. Leukosit bertugas melawan infeksi dalam tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi air dingin dapat menjaga keseimbangan produksi sel darah merah dan putih hingga mampu melawan infeksi atau penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Dengan begitu, kamu dapat mencegah tubuh terkena serangan virus seperti batuk atau flu.
Nah, apa yang disebutkan di atas hanyalah segelintir manfaat air es bagi kesehatan kamu. Masih banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari mengonsumsi air es. Jadi, masih mau menghindari konsumsi air es karena takut gemuk? Pikirkan lagi, ya!