Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 43,83 poin, atau sekitar 1,47 persen, pada Jumat (26/11/2021), menjadi 2.936,44.
Volume perdagangan moderat mencapai 582 juta saham senilai 11,6 triliun won atau sekitar US$97 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 799 berbanding 105.
Angka indeks merosot setelah Korea Selatan mencatatkan 3.901 kasus baru virus Corona (COVID-19) dan mencuatnya kekhawatiran terhadap varian baru COVID-19 yang menyebar di Afrika Selatan.
“Peningkatan kasus baru COVID-19 mempengaruhi sentiment pasar. Para investor melepas saham berbagai sektor kecuali yang berhubungan dengan vaksin,” jelas Park Gwang-Nam, analis Mirae Asset Securities, seperti dilansir Yonhap News.
Investor asing melepas saham senilai 179 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel masing-masing meraup saham senilai 376 miliar won dan 495 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing anjlok 1,9 persen dan 1,7 persen. Saham perusahaan operator portal internet Naver merosot 1,51 persen.
Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics melonjak 1,06 persen, sedangkan saham SK Bioscience meroket 9,41 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem anjlok 1,89 persen.
Saham bank digital Kakao Bank naik 0,44 persen. Saham perusahaan penyedia layanan pembayaran Kakao Pay melambung 2,77 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 3,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.193,3 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,3 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 128 poin, atau sekitar 1,73 persen, menjadi 7.279,30. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami pelemahan, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melemah 20,09 poin, atau sekitar 0,56 persen, menjadi 3.564,09. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong terjun 659,64 poin, atau sekitar 2,67 persen, menjadi 24.080,52.
https://pasardana.id/news/2021/11/26/indeks-kospi-merosot-1-47-persen/