Penyebab Diare Dan Cara Mencegahnya. Diare merupakan proses buang air besar dengan konstipasi cair sebanyak 3 kali aau lebih dalam kurun waktu 1 kali 24 jam. Namun perlu anda ketahui bila buang air besar sehari 3 kali namun bila tidak cair itu bukan diare.
Diare sering dikaitkan dengan infeksi pada saluran cerna yang disebabkan oleh virus, bakteri dan mikroorganisme parasit. Penyebaran mikroorganisme melalui makanan dan minuman yang kurang higienis atau bisa juga karena kebiasaan tidak cuci tangan sebelum makan.
Penyebab Diare Dan Cara Mencegahnya. Penyakit diare yang disebabkan infeksi virus atau bakteri biasanya disertai dengan muntah-muntah. Tidak hanya itu saja tinja encer bercampur lendir atau darah menjadi ciri diare yang disebabkan infeksi virus atau bakteri.
Penyebab Diare Dan Cara Mencegahnya
Apabila diare sudah berlangsung beberapa hari dan belum menunjukkan perubahan segera bawa ke rumah sakit. Pertolongan pertama pada penderita diare sangat dibutuhkan. Asupan cairan untuk pengganti cairan tubuh dibutuhkan agar tubuh tidak lemas. Jangan sampai penderita diare dehidrasi bila hal tersebut terjadi bisa mengancam nyawa. Namun ada juga penyebab lain diantaranya:
Infeksi. Dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, dan parasit. Sumber penyebaran yang paling sering adalah memalui air yang terkontaminasi oleh tinja atau kotoran. Dengan demikian penyakit ini lebih sering terjadi pada lingkungan dengan sanitasi air bersih yang kurang memadai, baik untuk minum, memasak dan mencuci (terutama peralatan makan). Rotavirus dan Bakteri Escherichia coli merupakan dua agen penyebab diare yang paling sering di negara berkembang.
Simak Juga Ulasan Lainnya:
Malnutrisi. Anak-anak yang kekurangan gizi akan lebih berisiko tinggi terkena penyakit ini, dan diare itu sendiri akan menyebabkan gejala yang lebih buruk bagi mereka. Karena setiap terkena mencret, maka sudah pasti akan membuat mereka kekurangan gizi yang lebih buruk. Maka tak heran bahwa gizi buruk pada anak balita paling sering disebankn oleh diare kronis.
pengobatan diare sebagian besar diare dapat sembuh dengan sendirinya setelah dua sampai tiga hari, dan paling sering membutuhkan waktu satu hingga dua minggu. Satu-satunya pengobatan diare yang paling diperlukan adalah mencegah dehidrasi, yang dapat dilakukan dengan minum cairan pengganti dan campuran elektrolit (Oralit). Kecukupan mineral seperti natrium, magnesium, kalsium dan kalium sangat penting dalam menjaga fungsi tubuh dan kelistrikan jantung agar tetap berdetak normal.
Obat-obatan yang fungsinya menghentikan diare tidak dianjurkan untuk orang-orang dengan diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau parasit karena dapat memperpanjang infeksi dan membuat mencret malah menjadi lama tak sembuh-sembuh. Pada kasus seperti ini, dokter bisanya meresepkan antibiotik.
Sedangkan diare yang disebabkan oleh virus akan sembuh dengan sendirinya dengan atau tanpa obat. Jika diare disertai adanya darah dan lendir, maka segeralah berobat kedokter, karena besar kemungkinan penyebabnya adalah bakteri.
Baca Juga:
Anda dapat meringankan gejala yang muncul dengan mengikuti saran pengobatan diare yang diuraikan di bawah ini.
1. Banyak Minum Cairan
Seperti yang sudah dijelaskan diatas anda bisa mengkonsumsi banyak cairan dengan menambahkan larutan gula dan garam untuk mengganti ion tubuh yang hilang. Bagi balita yang masih mengkonsumsi ASI pemberian ASI lebih sering dari biasanya akan menghindari bayi terkena dehidrasi.
2. Konsumsi Cairan Oral
Oralit biasanya dijual bebas diapotek, anda bisa mengkonsumsi larutan oralit untuk meringankan rasa lemas pada tubuh anda.
3. Konsumsi Makanan Yang Tepat
Hindari dulu makanan bersantan, pedas, asam dan makanan keras. Pencernaan anda sedang dalam masalah sebaiknya makan makanan yang mudah dicerna oleh usus.
4. Konsumsi Kunyit Atau Jambu Biji Mentah
Kunyit dan jambu biji baik daun maupun buah yang masih mentah berkhasiat meringankan diare.
Demikian ulasan mengenai penyebab diare dan cara mencegahnya. Sebelum diare menyerang anda sebaiknya biasakan pola hidup sehat dengan mencuci tangan sebelum makan, setelah memegang hewan dan saat anda membutuhkan untuk mencuci tangan. Cuci tangan diawah air mrngalir dengan menggunakan sabun. Pola hidup sehat dimulai dari lingkungan keluarga. Selamat mencoba semoga bermanfaat. [Yuni Hastuti – WartaSolo.com]