Home Bisnis MARKET Kementerian PUPR Selesai 7 Proyek Pembangunan Infrastruktur Publik di Sulsel

Kementerian PUPR Selesai 7 Proyek Pembangunan Infrastruktur Publik di Sulsel

29
0

Beritamu.co.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah menyelesaikan pengerjaan tujuh proyek infrastruktur di Sulawesi Selatan. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan tujuh prasasti antara lain seperti Gedung Fakultas MIPA Universit??as Negeri Makassar, Gedung Kuliah Politeknik Pertanian Pangkajene dan Kepulauan, dan Pondok Pesantren Modern dan Pendidikan Alquran IMMIM.

Kemudian Gedung Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang, Jalan Tol Layang A.P Pettarani, Kolam Regulasi Nipa-Nipa, serta Bendungan Karalloe yang langsung diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (23/11/2021).

“Penandatangan prasasti ini bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas infrastruktur yang sudah selesai dibangun, di mana tertera pula nama kontraktor dan konsultan. Kami semua ikut bertanggung jawab,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (23/11/2021).

Pembangunan infrastruktur yang telah selesai dibangun Kementerian PUPR merupakan sarana dasar untuk meningkatkan pelayanan publik dalam mendukung kualitas permukiman, ketahanan pangan, pengendalian banjir, dan peningkatan konektivitas untuk peningkatan ekonomi wilayah dan kualitas sumber daya manusia.

Baca Juga :  Menko Airlangga Dorong Infrastruktur dan Konektivitas ASEAN Dapat Segera Diwujudkan

Menteri Basuki mencontohkan pembangunan Bendungan Karalloe yang dibangun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan-Jenebarang, Ditjen Sumber Daya Air sejak 2013, namun mulai efektif bekerja sejak 2017 setelah tanah bebas, akan memberikan manfaat suplai air untuk mengairi lahan irigasi seluas 7.004 hektare di Kabupaten Gowa dan Jeneponto serta meningkatkan indeks pertanaman dari 150% menjadi 250% dan reduksi banjir di Jeneponto dan sekitarnya 49%.

“Pembangunan bendungan harus diikuti dengan ketersediaan jaringan irigasinya. Dengan demikian, bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat segera dimanfaatkan, karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” tuturnya.

Sebagai informasi, bendungan berkapasitas 40,53 juta meter kubik dengan luas genangan 248,50 hektare itu juga akan memberikan suplai air baku sebanyak 440 liter/detik, pembangkit listrik mikrohidro 4,5 MW, dan pengendali banjir untuk Kabupaten Gowa sebesar 49 meter kubik/detik.


https://pasardana.id/news/2021/11/24/kementerian-pupr-selesai-7-proyek-pembangunan-infrastruktur-publik-di-sulsel/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here