Beritamu.co.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG pada perdagangan kemarin (23/11), ditutup melemah, walaupun sempat diperdagangkan di zona hijau. IHSG bertengger di level 6677.87 (-0.67%). Pada perdagangan kemarin, para investor melakukan aksi taking profit di bursa khususnya investor asing yang melakukan penjualan bersih. Hal ini di akibatkan minimnya sentiment domestic pada perdagangan kemarin, namun para investor melihat adanya katalist positif dari dalam negeri datang dari lemabaga Fitch and Ratings yang mempertahankan peringkat utang atau sovereign credit rating Indonesia pada peringkat BBB dengan outlook stabil. Sektor yang mengalami penurunan pada IHSG adalah sektor trasportasi dan logistik (-2.02%), finansial (-1.75%), serta proeprti dan real estate (-0.95%). Investor asing membukukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 28.17 miliar, dengan saham-saham yang paling banyak di distribusi asing adalah: MTEL, BBRI, SMGR, BBNI, ARTO.
Kemudian dari bursa AS, Wall Street ditutup ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu (24/11) pagi ini. Dow Jones tipis (+0.55%), S&P 500 menguat (+0.17%) dan Nasdaq mengalami pelemahan (-0.50%). Nasdaq menjadi satu-satunya index utama yang ditutup melemah usai investor melepas Tesla dan saham Big Tech lainnya mengalami penurunan hal ini juga terjadi pada IHSG di mana saham bank digital pada pergangan kemarin yang mengalami penurunan, serta S&P menguat lantaran kenaikan imbal hasil pada yield US treasury. Yield US Treasury memperpanjang kenaikan karena investor meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed di tahun depan, di sisi lain saham-saham perbankan diuntungkan dengan peluang keniakan suku bunga. Alhasil index bank pada S&P 500 melonjak 2%.
Dari bursa Asia, pada Rabu (24/11) pagi hari ini juga di buka bervariasi, indeks Nikkei dibuka melemah (-0.37%) serta index kospi pada pagi hari ini di buka menguat (+0.30%). Nikkei di buka melemah setelah hari kemarin adanya libur nasional, hal ini para investor merespon bervariasi setelah China meluncurkan uji coba senjata hipersonik di mana rudal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini menciptakan rasa urgensi bagi AS di bidang politik dan ekonomi.
Sementara dari dalam negeri, hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak bervariasi namun akan cendrung melemah.
“Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak pada rentang 6630 – 6730,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (24/11/2021).
https://pasardana.id/news/2021/11/24/analis-market-24112021-ihsg-diperkirakan-bergerak-bervariasi-namun-cendrung-melemah/