Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (22/11), IHSG ditutup menguat 0,05% ke level 6.723,39 sejalan dengan gerakan mayoritas indeks Asia yang ditutup menguat.
Investor asing kembali mencatatkan net sell sebesar Rp 18,41 miliar (semua pasar).
Di sisi lain, indeks utama Wall Street sebagian besar ditutup pada tren penurunan setelah Presiden Joe Biden mengumumkan dia akan mencalonkan kembali Jerome Powell untuk terus memimpin The Fed, yang berarti moneter pengetatan kebijakan akan berlanjut (rencana kenaikan suku bunga cepat pada tahun 2022).
Sedangkan dari sektor komoditas, harga minyak mentah naik di akhir perdagangan Senin (22/11/2021) atas laporan bahwa OPEC+ dapat menyesuaikan rencana untuk meningkatkan minyak produksi jika negara konsumen utama melepaskan minyak mentah dari cadangan mereka atau jika pandemi virus corona mengurangi permintaan.
Adapun secara teknikal analis, IHSG ditutup sedikit lebih tinggi dengan candle bearish. NS indikator stochastic bullish, histogram MACD adalah bergerak ke arah positif (garis miring) dan volumenya turun. Jika IHSG bergerak bullish lagi, ada peluang untuk semakin menguat hingga ke resistance di kisaran 6.754 – 6.784. Jika IHSG bergerak bearish, itu bisa terus turun untuk mendukung di kisaran 6.675 – 6.690.
“Pergerakan hari ini, IHSG diperkirakan akan sideways cenderung melemah,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (23/11/2021).
https://pasardana.id/news/2021/11/23/analis-market-23112021-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways-cenderung-melemah/