Beritamu.co.id- PT Intiland Development Tbk (IDX:DILD) mencatatkan rugi bersih Rp77,231 miliar dalam sembilan bulan pertama 2021, memburuk dibandingkan periode sama tahun 2020 yang membukukan laba bersih Rp39,453 miliar.
Akibatnya, emiten properti ini harus mencatakan rugi per saham dasar Rp7. Sedangkan akhir September 2020 membukukan laba per saham dasar Rp4.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuagan kuartal III 2021 tanpa audit DILD yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Senin(22/11/2021).
Jelasnya, pendapatan usaha mengalami penyusutan sedalam11,43 persen menjadi Rp1,828 triliun. Rincinya, penjualan bangunan bertingkat anjlok 52,8 persen menjadi Rp467,15 miliar. Tapi penjualan rumah tapak tumbuh 15,19 persen menjadi Rp379,22 miliar.
Bahkan perseroan mulai membukukan penjualan kawasan industri senilai Rp275,88 miliar. Sedangkan pendapatan dari fasilitas tumbuh 5 persen menjadi Rp231,83 miliar. Hal yang juga terjadi pada pendapatan perkantoran tumbuh 18,35 persenmenjadi Rp187,04 miliar. Juga pendapatan kawasan industri tumbuh 13,66 persen menjadi Rp65,287 miliar.
Walau beban pokok pendapatan dan penjualan dapat ditekan sedalam13,4 persen menjadi Rp1,072 triliun, tapi laba kotor terpapas 8,48 persen menjadi Rp755,33 miliar.
Sementara itu, aset tumbuh 2,12 persen menjadi Rp16,043 triliun. Hal itu dipicu pertumbuhan kewajiban 5,2 persen menjadi Rp10,1 triliun.
https://pasardana.id/news/2021/11/22/penjualan-bangunan-bertingkat-anjlok-dild-rugi-rp77-miliar-pada-akhir-september-2021/