Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (19/11/2021), IHSG ditutup menguat 83,79 poin (+1,26%) ke level 6.720,26.
IHSG berhasil mengalami teknikal rebound di dorong sentimen positif rilis data Laporan Neraca Pembayaran Indonesia (Q3-2021) yang mencatat surplus US$10,7 miliar, setelah mengalami defisit US$0,4 miliar (Q2-2021).
Di sisi lain, kemarin Jerman mencatat penambah kasus baru positif 64.029 orang di tengah gelombang ke-4 Covid-19.
Sebagai catatan, IHSG sepekan terakhir berhasil menguat 1,04%.
Sementara itu, Wall Street akhir pekan lalu ditutup variatif seiring kekhawatiran lonjakan kasus baru covid-19 di negara-negara Eropa dan AS.
Di saat yang sama, adanya perbaikan pasar tenaga kerja yang cepat dan inflasi yang tinggi telah mendorong The Fed untuk melakukan tapering dalam waktu dekat.
DJIA (-0,75%), S&P 500 (- 0,14%), dan Nasdaq (+0,40%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (22/11/2021).
https://pasardana.id/news/2021/11/22/analis-market-22112021-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/