
Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (17/11/2021), IHSG ditutup menguat 24,59 poin (+0,37%) ke level 6.675,80.
IHSG berhasil melanjutkan penguatan didorong oleh rilis kinerja yang positif dari domestik sejalan dengan pemulihan ekonomi yang kuat.
Terbaru, penerimaan negara mencapai Rp1.510 triliun atau 86,6% dari target, sehingga defisit APBN 2021 diperkirakan akan lebih rendah, yaitu 5,18% – 5,45% PDB (APBN 2021: 5,7% PDB).
Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (17/11), ditutup melemah karena kekhawatiran inflasi melebihi laporan pendapatan yang optimis.
Sektor perumahan mulai turun tak terduga bulan lalu, tanda bahwa biaya tinggi untuk bahan bangunan terus merugikan sektor ini.
Cisco Systems dan Nvidia juga akan melapor kinerja keuangan Q3-2021 setelah bel penutupan.
Disisi lain, saham Visa merosot hampir 5% setelah Amazon mengatakan tidak akan menggunakan kartu Visa yang dikeluarkan Inggris sebagai bentuk pembayaran.
DJIA (-0,58%), S&P 500 (-0,26%), dan Nasdaq (-0,33%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed. Pelaku pasar akan mencermati hasil RDG BI terkait kebijakan BI7DRR,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (18/11/2021).
https://pasardana.id/news/2021/11/18/analis-market-18112021-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/