Beritamu.co.id – PT Siantar Top Tbk (IDX: STTP) mencatatkan laba bersih sebesar Rp433,31 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, atau menyusut sedalam 9,6 persen dibandingkan periode sama tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp479,4 miliar.
Senada, laba per saham pun turun menjadi Rp330,78. Sedangkan di akhir September 2020 sebesar Rp365,96.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2021 tanpa audit emiten makanan ringan ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/11/2021).
Padahal penjualan bersih tumbuh 8,09 persen menjadi Rp3,045 triliun, yang ditopang penjualan pengolahan makanan sebesar Rp2,834 triliun dan penjualan pendukung lainnya sebesar Rp210,8 miliar.
Sayangnya, beban pokok penjualan membengkak 13,41 persen menjadi Rp2,3 triliun, akibatnya laba kotor terpapas sedalam 5,5 persen menjadi Rp745,005 miliar.
Sementara itu, aset perseroan tercatat tumbuh 7,56 persen menjadi Rp3,709 triliun. Hal itu ditopang saldo laba yang tumbuh 17,22 persen menjadi Rp2,947 triliun.
Patut diperhatikan, kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp375,55 miliar, atau anjlok 42,12 persen dibandingkan akhir September 2020 yang mencapai Rp648,33 miliar.
https://pasardana.id/news/2021/11/15/beban-bengkak-laba-sttp-turun-9-6-persen-pada-akhir-september-2021/