Hyeri Girl’s Day akan ambil bagian di sebuah drama sageuk bersama Yoo Seung Ho, ‘When Flowers Bloom, I Think of the Moon’. Kemampuan aktingnya saat pembacaan naskah rupanya menimbulkan perdebatan.
Beritamu.co.id –
Hyeri Girl’s Day akan kembali menyapa pemirsa lewat perannya di “When Flowers Bloom, I Think of the Moon” (judul terjemahan). Nantinya, Hyeri akan beradu akting dengan Yoo Seung Ho.
“When Flowers Bloom, I Think of the Moon” akan mengangkat kisah dengan latar belakang akhir Dinasti Joseon di mana larangan alkohol diterapkan. Alur cerita drama ini berpusat pada asmara berisiki seorang inspektur berprinsip Nam Young (Yoo Seung Ho) dan penjual alkohol ilegal Kang Ro Seo (Hyeri).
Dalam drama ini, Hyeri memerankan seorang gadis bersemangat yang menjalani kehidupan berat. Meski sorot matanya memancarkan ketulusan, ada kepedihan yang diemban. Ia juga tidak mengenakan pakaian ala bangsawan dan justru berpenampilan sederhana seperti masyarakat kelas bawah.
Tak hanya ditunggu-tunggu, akting Hyeri di “When Flowers Bloom, I Think of the Moon” rupanya menjadi perbincangan netizen. Setelah pembacaan naskah perdana dirilis, muncul perdebatan tentang akting pemilik nama asli Lee Hye Ri tersebut. Sebagian menganggap Hyeri tidak ada perkembangan dari sebelumnya, namun ada juga yang membela sang aktris.
“Ketika Hyeri masih Deoksun, adegan di mana dia menangis tentang kenapa tidak pernah berulang tahun, mengapa kaka dan adiknya mendapat nama cantik tapi dia Duksun, mengapa dia diperlakukan lebih rendah dari orang lain… kupikir dia adalah aktris yang hebat saat itu,” kata seorang netizen.
“Orang-orang terus mengatakan kami membenci tanpa alasan, tapi faktanya Hyeri tidak bisa akting. Selain saat memerankan Deoksun, dia selalu memicu kontroversi atas kemampuan akting di semua perannya. Bahkan sekarang, orang-orang yang melindunginya tidak pernah mengangkat perannya yang lain, hanya karakternya sebagai Deoksun,” sambung netizen lain.
“Pembacaan naskah hanyalah bacaan, akting Hyeri baik-baik saja, dan aku sangat mengaguminya. Dia pekerja keras, aku tidak tahu apakah bersikap kasar padanya itu perlu,” komentar salah satu netizen. “Hyeri punya potensi headliner paling banyak dari mereka semua, jadi kupikir orang-orang hanya ingin membenci tanpa alasan. Kalian tidak bisa benar-benar meniai apapun hanya dari pembacaan naskah,” tambah lainnya.
Sementara itu, “When Flowers Bloom, I Think of the Moon” bisa mulai disaksikan pada 20 Desember mendatang. Menggantikan “The King’s Affection“, drama ini rencananya tayang setiap hari Senin dan Selasa pukul 21.30.
(wk/inta)
Sumber : https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00395442.html