Di era digital seperto sekarang ini, banyak sekali pekerjaan yang kita lakukan harus berhubungan dengan menggunakan komputer, laptop, atau handphone. Hal ini pun dilakukan dalam waktu yang cukup lama antara 6 sampai 9 jam per harinya. Dengan pekerjaan tersebut, tubuh kamu dituntut untuk selalu menghadap pada layar komputer atau laptop dengan posisi yang sama dalam waktu yang cukup lama sehingga menimbulkan ketegangan pada tubuh.
Salah satu bagian tubuh yang paling tegang saat bekerja di depan komputer adalah leher. Apalagi jika kamu duduk dalam posisi yang salah dan tidak tegap, hal tersebut dalam memicu cedera leher yang lebih parah sehingga menyebabkan rasa nyeri yang ekstrem di sekitar bahu atas hingga kepala.
Nyeri leher juga dapat menjalar ke berbagai bagian tubuh kamu lho! Nyeri leher biasanya dirasa pada pundak atau bahu bagian atas, kemudian menjalar pada leher bagian samping dan meningkat pada kepala bagian belakang sehingga menyebabkan sensasi pusing dan pegal secara bersamaan.
Jika hal ini sudah terjadi, tentu kamu akan merasa tidak nyaman dan tidak dapat bekerja secara maksimal. Berikut Okadoc Indonesia punya tips sederhana mengatasi nyeri leher yang bisa kamu praktekkan.
1. Istirahat yang Cukup
Untuk membuat otot kita dalam kondisi rileks, tubuh kita memerlukan waktu istirahat yang cukup sesuai dengan usianya. Umumnya 8 jam adalah waktu yang ideal untuk tubuh kita diistirahatkan dari kegiatan fisik, sehingga kamu harus tidur dan dilarang begadang jika ingin mengurangi rasa nyeri di leher.
Hal ini terjadi karena selama tidur, tubuh kita akan mengistirahatkan otot-otot dan mengembalikan pada kondisi rileks setelah tegang. Jika kamu menyepelekan waktu tidur kamu maka bisa dipastikan kondisi nyeri leher akan mudah menyerang kamu kembali di pagi hari sebelum menghadapi pekerjaan yang menumpuk.
2. Olahraga Ringan
Setelah terbangun dari tidur kamu, biasakanlah untuk melakukan olahraga ringan sekurangnya 15 sampai 30 menit. Selain baik untuk kebugaran tubuh kamu, olahraga di pagi hari juga baik untuk otot-otot kamu karena otot dilatih agar tidak kaget dan kejang saat menghadapi aktivitas harian yang cukup padat.
Lakukanlah pemanasan pada otot-otot leher kamu dengan cara memutar ke kanan dan ke kiri secukupnya, jangan lupa juga untuk melatih otot bahu kamu agar tidak mudah kejang dengan melakukan beberapa gerakan ringan namun syarat akan pemanasan.
3. Postur yang Baik
Saat bekerja di depan komputer, aturlah posisi tubuh kamu dalam kondisi yang baik. Di mana tubuh kamu tidak bungkuk atau dalam posisi yang tegap. Hal ini dapat membantu otot-otot tubuh kamu untuk tidak mudah tegang, pasalnya posisi tubuh yang tidak tegap atau salah dapat memicu nyeri leher lebih cepat dibandingkan jika kamu duduk dalam kondisi yang tegap.
Perhatikan juga posisi leher dan kepala kamu saat kemu bekerja di depan komputer agar tidak terlalu ke depan layar komputer, hal ini dapat menyebabkan otot leher kamu cedera dan mengakibatkan nyeri yang ekstrem karena harus menahan beban kepala dengan kondisi yang tidak seharusnya.
4. Beri Jeda
Umumnya orang akan bekerja dalam posisi duduk saat bekerja di depan komputer, namun tahukah kamu bahwa kamu dilarang duduk dalam waktu yang cukup lama karena hal ini dapat memicu berbagai macam penyakit karena minimnya bergerak. Untuk meminimalisir nyeri pada leher, beri jeda pada diri sendiri dan gunakan untuk stretching ringan atau mencari udara segar sebentar di luar kantor.
Terdengar sederhana, namun memberi jeda dari duduk di depan komputer dapat membuat tubuh kamu tidak terlalu tegang sehingga meminimalisir kemungkinan menderita nyeri pada leher.
Jika rasa nyeri tidak membaik dalam waktu yang cukup lama maka sebaiknya kamu mengunjungi dokter spesialis penyakit dalam untuk melakukan MRI dan fisioterapi secara teratur sesuai dengan rasa nyeri yang kamu derita. Semoga bermanfaat!