Beritamu.co.id, JAKARTA – Perkembangan industri global yang makin mengarah ke industri hijau, membuat sejumlah perusahaan rintisan (startup), maupun perusahaan ‘old money’ dan taipan beramai-ramai masuk ke bisnis ramah lingkungan. Bisnis sepeda motor listrik menjadi salah satu yang disasar.
Hal itu tampak dari ramainya aksi korporasi perusahaan Indonesia, baik dalam bentuk dukungan pendanaan, penyaluran pinjaman maupun pendirian entitas usaha baru di sektor kendaraan listrik.
Dalam hal investasi dan pendanaan kendaraan listrik, terdapat dua nama perusahaan asal Indonesia yang ikut serta.
Pertama, adalah GoTo Group yang merupakan entitas hasil merger Gojek dan Tokopedia. Kedua, perusahaan modal ventura milik Djarum Group yakni GDP Venture.
Adapun, sebelumnya, Gojek menyatakan rencananya untuk memperluas pemanfaatan kendaraan listrik melalui uji coba komersial. Dalam hal ini, Gojek bekerjasama dengan Pertamina untuk penerapan skema battery swap pada motor listrik Gesit dan Gogoro.
Guna memuluskan hal tersebut Gojek telah mengumumkan kolaborasi strategis dengan Gogoro yang mencakup dua bidang kerja sama utama.
sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20211110/9/1464362/ramai-ramai-startup-hingga-taipan-masuk-bisnis-motor-listrik