Winter baru-baru ini berkomunikasi dengan penggemarnya di Bubble. Namun beberapa netizen menuduhnya sebagai ekstremis Ilbe gara-gara kata tertentu yang digunakannya.
Beritamu.co.id –
Winter aespa berasal dari Yangsan sehingga terbiasa menggunakan dialek Gyeongsangdo untuk berkomunikasi dengan penggemar. Namun beberapa netizen menuduhnya sebagai ekstremis Ilbe gara-gara kata tertentu yang digunakannya.
Winter baru-baru ini berkomunikasi dengan penggemarnya di aplikasi layanan obrolan berbayar Bubble. “Apakah kamu makan banyak makanan enak?” tanya Winter kepada para penggemarnya dengan cara yang lucu.
Penggemar kemudian menjawab, “Ya, kamu juga makan yang banyak.” Idol SM Entertainment itu kemudian menjawab, “Kamu pasti sudah makan banyak. Bagus.”
Winter kemudian berkata, “Kenapa kamu tertawa begitu keras? Apa yang lucu? Bukankah itu manis?” Penggemar tersebut berasal dari daerah yang sama dengan Winter.
Source: KBizoom
Itu tidak lebih dari percakapan biasa bagi mereka yang tinggal di provinsi Gyeongsang dengan dialek Gyeongsang. Namun beberapa mulai menuduh Winter menggunakan tata bahasa kontroversial dan mengkritiknya karena menggunakan cara bicara ala situs ekstremis Ilbe.
Situs ekstremis Ilbe dikenal menggunakan tata bahasa “-No” dalam kalimatnya untuk mengolok-olok mendiang Presiden Roh Moo Hyun. Isi percakapan Winter dengan penggemar yang tersebar di berbagai komunitas online menyebabkan perdebatan sengit di kalangan netizen.
Sementara banyak yang berusaha menjatuhkan Winter dengan penggunaan katanya yang dianggap kontrovesial, banyak penggemar yang datang untuk membela idol kesayangan mereka.
Sementara itu, Winter muncul di “Ask Us Anything” bulan lalu dan mengatakan bahwa ia berasal dari Yangsan, Provinsi Gyeongsan. Winter mengaku, “Ketika aku bertemu seseorang yang berbicara dalam dialek, aku akan berbicara dalam dialek juga.”
(wk/chus)
Sumber : https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00394345.html