Salah satu perlengkapan perawatan bayi yang wajib dimiliki oleh para ibu adalah bedak bayi. Tak hanya berfungsi untuk mengharumkan kulit bayi, bedak bayi memiliki berbagai manfaat lainnya seperti menjaga kulit bayi agar tetap lembut, dan mendinginkan atau menenangkan kulit bayi yang terkena iritasi ringan yang dapat menyebabkan rasa gatal.
Memilih produk perawatan bayi, termasuk bedak bayi, dapat menjadi tantangan tersendiri bagi para kaum ibu, khususnya para ibu baru. Pasalnya, mereka harus memastikan kalau produk perawatan yang mereka pilih ialah produk dengan kandungan yang aman untuk bayi mereka mengingat tubuh bayi masih dalam kondisi yang sangat rentan.
Para ibu pasti tidak menginginkan bayi mereka mengalami permasalahan kulit ataupun gangguan kesehatan yang lain akibat pemilihan atau pemakaian produk perawatan yang salah. Oleh karena itu, para ibu perlu mengetahui tips untuk memilih bedak bayi yang aman berikut ini!
1. Pilih Produk Talc-free
Dari dulu hingga sekarang banyak bertebaran produk bedak bayi yang mengandung talc, yang mana masyarakat awam biasa menyebutnya bedak talek. Talc sendiri merupakan serbuk mineral yang mengandung beberapa zat seperti magnesium, silikon, dan oksigen.
Alasan mengapa bedak talek menjadi salah satu jenis bedak yang banyak digunakan oleh masyarakat ialah karena kandungan talc yang dipercaya mampu menjaga kelembapan dan mengurangi nyeri atau gatal akibat ruam maupun gesekan.
Namun, tahukah kamu jika beberapa ahli menganggap produk yang mengandung talc berbahaya, khususnya untuk bayi? Hal ini disebabkan karena beberapa talc mengandung asbestos; yaitu senyawa yang dipercaya dapat meningkatkan resiko tumbuhnya kanker.
Tak hanya itu, partikel talc yang sangat halus pun dapat dengan mudahnya terhirup oleh bayi dan masuk ke dalam mata, mulut, hidung, ataupun kemaluan bayi yang tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan maupun iritasi dan peradangan.
Meskipun bahaya atau tidaknya talc masih menjadi perdebatan, alangkah baiknya jika para ibu sebisa mungkin menghindari memilih bedak bayi dengan kandungan talc. Selain itu, saat ini pun telah banyak produsen yang menawarkan bedak bayi talc-free dengan jenis dan harga yang bervariasi.
2. Pilih Produk dengan pH yang Cocok
Nilai potensial hidrogen, atau yang umumnya disebut sebagai pH, juga perlu diperhatikan ketika memilih bedak bayi. Nilai pH itu sendiri ialah tingkat yang menunjukkan derajat keasaman dan kebasaan dari sebuah produk. Pemilihan produk dengan nilai pH yang sesuai akan sangat berperan dalam menjaga kelembapan alami kulit si kecil.
Sebaliknya, produk dengan pH yang tidak sesuai akan membuat kulit bayi menjadi kering dan hal ini dapat membuat permukaan kulit menjadi semakin rentan untuk terkena iritasi atau masalah kulit lainnya.
FYI, nilai pH yang sesuai dengan kulit bayi berada di angka 4,9. Oleh karena itu, para ibu disarankan untuk memilih produk perawatan kulit bayi, termasuk bedak bayi, dengan nilai pH yang seimbang, yaitu 5,5.
3. Pilih Bedak Bayi dengan Kandungan Minyak Zaitun atau Chamomille
Produk perawatan kulit dengan bahan minyak zaitun atau chamomile dipercaya mampu menjaga kelembapan kulit dan membuatnya terhindar dari gejala iritasi. Manfaat ini pun berlaku pada kulit bayi. Bayi seringkali rewel saat mengalami gatal-gatal pada kulitnya yang disebabkan oleh kulit kering atau ruam.
Pada kasus ini, memilih bedak bayi dengan kandungan minyak zaitun atau chamomile dapat membantu menenangkan dan meredakan rasa perih yang mungkin muncul saat bayi menggaruk area kulit mereka yang gatal. Selain itu, kandungan dari minyak zaitun pun telah dipercaya secara alami mampu memberi kelembapan pada permukaan kulit bayi.
4. Pilih Bedak Non-perfume
Bahan pewangi atau parfum yang terkandung dalam produk perawatan kulit bisa saja berasal dari bahan-bahan yang tidak alami dan bahkan mengandung zat kimia. Seperti yang diketahui, sebisa mungkin bayi harus dihindarkan dari produk-produk perawatan maupun perlengkapan yang mengandung zat kimia. Hal ini disebabkan karena tubuh bayi masih terlalu rentan terhadap zat-zat kimia.
Kontaminasi zat kimia pada bayi dapat memicu terjadinya masalah kesehatan yang fatal. Oleh karena itu, sangat penting bagi para ibu untuk teliti dalam memeriksa komposisi yang terkandung dalam bedak bayi. Pilih produk yang dimana kandungan pewanginya berasal dari bahan yang alami seperti chamomile, minyak zaitun, atau lavender.
Ibu juga dapat memeriksa kandungan dan pengaruhnya di internet atau mengonsultasikannya kepada dokter spesialis agar mendapat hasil dan pemahaman yang tepat dan akurat.
5. Bedak Padat Lebih Disarankan
Bedak yang akan dibalurkan ke tubuh bayi, khususnya wajah dan area kemaluan bayi sebaiknya memiliki konsistensi padat. Alasannya ialah karena partikel yang terdapat dalam bedak padat lebih minim resikonya untuk terhirup atau masuk ke mata, hidung, mulut, maupun area kemaluan bayi saat diaplikasikan.
Dengan begitu, resiko iritasi dan terganggunya saluran pernapasan bayi akan lebih minim pula. Namun perlu diingat, usahakan untuk memisah bedak yang digunakan untuk area wajah dan juga bagian tubuh yang lain untuk mencegah berpindahnya kuman dan bakteri dari satu area ke area lainnya.
Saat ini pun sudah banyak produsen bedak bayi yang menawarkan berbagai jenis bedak padat dengan kandungan dan harga yang bervariasi tentunya.
6. Beralih ke Liquid Powder
Di Indonesia sendiri memang belum banyak produsen bedak bayi yang menawarkan bedak berjenis liquid atau cair. Namun, dapat dipastikan jika liquid powder akan lebih aman dan dianjurkan penggunaannya untuk bayi karena sangat minim resiko untuk terhirup atau masuk ke dalam kemaluan bayi yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Selain itu, liquid powder juga dipercaya dapat mendinginkan dan menenangkan kulit bayi secara lebih efektif disbanding dengan bedak tabur dan padat.
Itu dia 6 tips yang dapat diterapkan oleh kamu para ibu dalam memilih bedak bayi yang aman. Semua ibu tentunya ingin yang terbaik untuk anaknya dan salah satu yang bisa dilakukan untuk melindungi sang buah hati ialah dengan menjadi bijak dan teliti dalam memilih produk perawatan untuk si kecil. Semoga bermanfaat!