Home Showbiz Ngaku Jadi Grup LGBTQ Pertama dalam Sejarah K-Pop, Lionesses Ungkap Tujuan Debutnya

Ngaku Jadi Grup LGBTQ Pertama dalam Sejarah K-Pop, Lionesses Ungkap Tujuan Debutnya

94
0

Lionesses merupakan boy grup baru yang mengumumkan statusnya sebagai grup LGBTQ pertama dalam sejarah K-Pop. Intip MV pertama dan tujuan debut mereka berikut ini.

Beritamu.co.id
Boy grup baru yang bernama Lionesses berhasil menarik perhatian banyak pihak. Pasalnya, Lionesses mengumumkan bahwa mereka adalah boy grup LGBTQ pertama dalam sejarah K-Pop.

Lionesses memulai debutnya pada Senin (1/11) dengan merilis lagu yang berjudul “Show Me Your Pride”. Dengan melodi yang hidup, lagu ini membawa pesan yang kuat tentang perjuangan kaum LGBTQ dalam kehidupan sehari-hari.

Sejumlah kesulitan yang mereka alami termasuk sukarnya menghadapi stigma dan diskriminasi di Korea Selatan. Mereka juga merasa kesepian sebelum menemukan “komunitasnya sendiri”.

Dalam MV “Show Me Your Pride”, para anggota Lionesses terlihat menggunakan topeng di hampir seluruh video. Di akhir MV, seorang anggota memutuskan untuk melepas topeng dan mengungkapkan identitasnya.

Selain itu, Lionesses juga meninggalkan slogan di deskripsi MV. Mereka menulis, “Tunjukkan padaku harga dirimu. Karena kamulah yang bersinar seperti bintang.”

Baca Juga :  MAMA 2021: Penampilan Karismatik Lee Hyori Sukses Bikin Netizen Jatuh Cinta, Selebriti Sejati?

Dalam sebuah wawancara dengan TMI News, leader Lionesses yang bernama Bae Dam Jun menyebut kata kunci utama dari lagu tersebut merupakan “Ini adalah siapa kita”. Dia juga menjelaskan makna di balik nama Lionesses yang berarti “singa-singa betina dari padang rumput”.

Bae Dam Jun menuturkan, “Kita cenderung berpikir bahwa karnivora yang berada di puncak rantai makanan di ekosistem Afrika, yang sering kita lihat melalui media, adalah singa jantan dengan surai yang lebat.”

“Tapi penguasa daratan sebenarnya adalah singa betina,” ungkapnya untuk menjelaskan makna di balik nama Lionesses. “Itu sekelompok singa betina yang berburu pasukan.”

Bae Dam Jun juga percaya bahwa ketika orang “berbeda” melawan diskriminasi di masyarakat, mereka akan menghadapi masalah di luar kendali. Namun dia yakin masalah itu akan teratasi jika mereka bersatu padu.

“Ketika kalian menghadapi tantangan yang tampaknya tidak dapat diatasi, kami akan menjadi komunitas kalian sendiri. Bersama-sama, kita bisa mengatasi kesulitan!” pungkas Bae Dam Jun.

(wk/eval)

Sumber : https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00393905.html

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here