Diketahui, Ke-19 komitmen investasi tersebut, menjadi pembahasan utama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan dengan Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bers??e??njata UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, di Istana Al-Shatie, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Rabu (3/11/2021) lalu.
“Hari ini (Kamis) Presiden Republik Indonesia telah melakukan pertemuan dengan Crown Prince Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan. Pertemuan kedua pemimpin berlangsung cukup lama, sekitar 2,5 jam,” kata Menlu Retno dalam keterangan pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/11/2021).
Disampaikan Menlu Retno, dalam pertemuan tersebut kedua pihak membahas berbagi macam isu termasuk masalah keja sama di bidang energi terbarukan, pembangunan ibu kota baru, investasi, dan perdagangan. Selain itu, kedua tokoh pemimpin ini juga membahas kemajuan kerja sama investasi antara kedua negara.
“Selama kunjungan ini, terdapat komitmen bisnis dan investasi senilai 32,7 miliar dolar AS dari 19 perjanjian kerja sama yang akan dipertukarkan besok (Jumat) di Dubai,” ujar Menlu Retno.
Adapun komitmen bisnis dan investasi dengan Abu Dhabi antara lain:
– Kerja sama antara INA dan Abu Dhabi Growth Fund
– INA dan DP World
– Floating solar antara Masdar dan Pertamina
– Refinery Balikpapan
– Manufacture dan distribusi vaksin dan bioproducts
– Dan berbagai kesepatan G42 dengan berbagai mitra di Indonesia, antara lain di bidang smart cities, telekomunikasi, pengembangan laboratorium genomik.
Ditambahkan Menlu Retno, komitmen investasi ini belum seluruhnya, karena disela-sela penyelenggaraan World Expo 2020 Dubai, Menteri Investasi/Kepala BKPM juga masih akan melakukan pertemuan dengan beberapa perusahaan besar AS.
“Mudah-mudahan akan ada komitmen-komitmen baru,” ujar Menlu Retno.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Pangeran MBZ yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis.
https://pasardana.id/news/2021/11/5/kerjasama-bisnis-jokowi-kantongi-rp466-triliun-dari-investasi-putra-mahkota-abu-dhabi/