Seorang perempuan dewasa normalnya pasti akan mengalami siklus menstruasi yang teratur setiap bulannya. Proses peluruhan dinding rahim yang tidak terbuahi ini kerap disertai dengan gejala-gejala tertentu. Mulai dari perubahan mood yang kerap kali secara drastis, kondisi emosional yang labil, penurunan atau justru peningkatan terhadap nafsu makan.
Salah satu gejala yang kerap dikeluhkan oleh para wanita saat sedang mengalami masa menstruasi adalah sakit di bagian payudara, terasa nyeri saat disentuh.
Hal ini tentu sedikit mengganggu terutama bagi wanita yang aktivitasnya cukup padat, karena dapat mengacaukan mood serta menurunkan produktifitas. Penasaran kenapa payudara sakit saat haid? Yuk simak pembahasan dibawah ini:
1. Peningkatan hormon
Saat sedang mengalami haid, hormon estrogen dalam tubuh mengalami peningkatan kadar produksi yang tinggi. Hormon yang kerap disebut sebagai hormon wanita ini menyebabkan jaringan payudara menegang dan mengeras, sehingga payudara terasa sensitif, tegang, serta nyeri saat sedang menstruasi.
Nyeri yang disebabkan oleh peningkatan hormon estrogen ini biasanya terjadi pada hari ke 21 dalam siklus haid, atau tepat beberapa hari sebelum terjadi menstruasi. Ini merupakan kondisi yang normal sehingga tidak perlu dikhawatirkan apalagi sampai menimbulkan stress berlebih.
Kecuali, jika rasa nyeri pada payudara ini terasa sangat berlebihan dan cukup mengganggu, maka ada baiknya untuk memeriksakannya ke dokter.
2. Efek samping konsumsi pil KB
Beberapa perempuan yang telah menikah biasanya mengonsumsi pil KB untuk mengatur kehamilan. Konsumsi pil KB ini rupanya menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri pada payudara saat sedang haid, karena pil KB meningkatkan produksi hormon pada tubuh.
Adalah hal yang wajar apabila payudara terasa nyeri karena mengonsumsi pil KB secara teratur. Kemungkinan terjadi sakit pada payudara lebih besar apabila seorang wanita rutin mengonsumsi pil KB secara teratur namun berhenti mengonsumsi secara tiba-tiba.
3. Obesitas
Gaya hidup tak sehat yang kerap berkorelasi dengan kelebihan berat badan alias obesitas, dapat menjadi salah satu alasan payudara terasa sakit saat haid. Merupakan suatu hal yang normal apabila kamu mengalami rasa sakit pada payudara sebelum menstruasi datang karena masalah kelebihan berat badan.
Apabila dirasa cukup mengganggu, maka cobalah untuk menurunkan berat badan dan memperbanyak konsumsi makanan sehat, juga minum banyak air untuk membantu meredakan rasa nyeri pada payudara yang disebabkan oleh obesitas.
4. Sedang dalam masa pertumbuhan
Faktor yang satu ini kerap dialami oleh para remaja perempuan. Payudara terasa nyeri tidak hanya saat sedang datang bulan, melainkan juga bisa saja terjadi di keseharian. Sakit yang terasa pada payudara remaja wanita dapat menjadi indikator adanya pertumbuhan, yang mana jaringan payudara memang masih bertumbuh di usia ini.
Oleh sebab itu, tidak perlu khawatir jika menghadapi situasi ini, sebab rasa sakit pada payudara di usia remaja bisa disebabkan oleh pertumbuhan payudara.
Setelah mengetahui apa saja penyebab sakit pada payudara saat menstruasi, berikut ini adalah beberapa solusi untuk mengurangi rasa nyeri di payudara saat haid.
5. Pilih bra yang tepat
Jika selama ini kamu cenderung mengabaikan pemilihan bra karena berpikir semua bra sama saja fungsinya, maka pemikiranmu ini salah besar. Saat nyeri pada payudara kala haid menyerang, maka bra menjadi salah satu hal penting yang harus dipikirkan.
Pilihlah bra yang nyaman, baik dari segi model ataupun jenis bahan. Hindari menggunakan bra yang terlalu ketat karena akan memperparah nyeri di payudara saat haid. Bagi kamu yang padat aktivitas, pilihlah jenis sport bra untuk menunjang kegiatan harianmu.
Sangat penting memilih jenis bra yang sesuai dan mampu menyangga payudara dengan baik untuk menghindari terjadinya goncangan berlebih yang membuat nyeri di payudara semakin menjadi-jadi.
6. Hindari kafein
Secangkir kopi hangat di pagi hari atau cappuccino saat sedang suntuk bekerja terdengar seperti ide yang sangat bagus. Tetapi, ada baiknya untuk menghindari asupan kopi atau minuman lain yang mengandung kafein saat sedang haid.
Kafein berpotensi memicu peningkatan hormon kortisol dan mengacaukan hormon-hormon lainnya, sehingga akan membuat nyeri di payudara saat menstruasi semakin meningkat. Terlebih lagi jika kamu memiliki riwayat pra-menstrual syndrome dan nyeri di payudara saat haid.
Gantilah kopi dengan minuman yang lebih sehat seperti jus buah atau air putih, untuk menghindari sakit di payudara ketika haid.
7. Hindari konsumsi garam
Saat sedang menstruasi, sebaiknya hindari konsumsi garam dan monosodium glutamat alias penyedap makanan buatan secara berlebihan. Asupan berlebih kedua zat ini akan berakibat pada meningkatnya kadar retensi air pada tubuh yang berdampak pada pembengkakan payudara sehingga akan semakin terasa nyeri.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk memerhatikan dan mencermati kembali pola makan serta diet yang kamu lakukan, sebab kedua hal ini memengaruhi kondisi kesehatan saat menstruasi, termasuk pula nyeri payudara.
Sebuah penelitian juga membuktikan bahwa wanita yang melakukan pengurangan konsumsi garam serta sodium mengalami penurunan rasa nyeri saat sedang menstruasi, dibandingkan dengan mereka yang tetap mengonsumsi garam dan sodium. Pengurangan asupan garam dan sodium ini dilakukan oleh para wanita saat 10 hingga 15 hari sebelum menstruasi.
8. Konsumsi vitamin
Beberapa studi menyebutkan bahwa nyeri payudara saat menjelang atau ketika menstruasi terjadi dapat diatasi dengan cara mengonsumsi beberapa jenis vitamin, seperti misalnya vitamin A, E, serta B6.
Jenis-jenis vitamin ini mampu membantu menstabilkan kondisi hormon dalam tubuh, sehingga sakit di payudara yang timbul saat menstruasi yang kerap disebabkan oleh masalah hormonal ini bisa diatasi dengan baik.
Apabila kamu kurang cocok mengonsumsi vitamin dalam bentuk kapsul atau tablet, kamu bisa menggantinya dengan mengonsumsi sayur mayur serta buah-buahan yang banyak mengandung vitamin tersebut, seperti misalnya wortel, tauge, dan lain-lain.
9. Kurangi stress
Stress dapat menyebabkan produksi hormon menjadi kacau dan tidak stabil, sehingga berpotensi menimbulkan nyeri pada payudara saat sedang menstruasi. Oleh sebab itu, hindari stress dengan berbagai cara, seperti misalnya melakukan kegiatan yang menyenangkan dan menjadi favoritmu, berolahraga secara teratur, ataupun berjalan-jalan santai agar tidak jenuh.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan aromaterapi yang membuatmu merasa rileks dan menenangkan, untuk mengurangi kadar stress.
10. Konsumsi obat pereda nyeri
Apabila rasa sakit di payudara sudah membuatmu merasa tak nyaman dan mengakibatkan produktifitas menjadi menurun, maka cara yang dirasa sangat instan dalam mengurangi pembengkakan dan rasa sakit di payudara adalah dengan mengonsumsi obat pereda nyeri seperti misalnya ibuprofen atau aspirin.
Cara ini kerap menjadi pilihan utama bagi banyak orang, sebab saat menstruasi, tidak hanya payudara yang terasa nyeri, melainkan seluruh tubuh akan terasa sakit dan tidak nyaman.
Meskipun begitu, sebaiknya jangan pilih cara ini kecuali saat darurat atau benar-benar dibutuhkan. Ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi pereda nyeri.