Hal ini seolah sekali lagi membuktikan kalau popularitas BTS tak meredup. Postingan ini juga menuai komentar dari para netizen yang takjub dengan betapa cepatnya subscriber BANGTANTV naik.
Beritamu.co.id –
Dua channel YouTube yang menjadi rumah bagi video-video BTS (Bangtan Boys) adalah HYBE LABELS serta BANGTANTV. Baru-baru ini, netizen dibuat takjub dengan begitu cepatnya subscriber channel YouTube BANGTANTV naik dalam waktu singkat.
Sebuah postingan di situs komunitas online Pann menyoroti jumlah subscriber channel YouTube BANGTANTV. Angkanya baik sebanyak 10 juta sejak lagu “Butter” dirilis Jungkook dan kawan-kawan pada Mei lalu.
Hal ini seolah sekali lagi membuktikan kalau popularitas BTS tak meredup, justru semakin bersinar. Postingan ini juga menuai komentar dari para netizen yang lain, yang takjub dengan betapa cepatnya angka subscriber channel YouTube BANGTANTV naik.
Source: Pann
“Kalau mereka juga mengunggah MV di channel ini, aku pikir mereka akan mendapatkan 100 juta subscriber… Bahkan jika tidak sekarang… Aku selalu merasa sayang tentang itu,” komentar netizen. “Sayang sekali mereka dibagi menjadi dua channel,” kata netizen lainnya. “Mereka akan segera melampaui HYBE,” ujar yang lain.
“Ini adalah channel yang bahkan tidak mengunggah MV, tapi mereka luar biasa,” kata netizen. “Hanya memiliki 25 juta subscriber selama era ‘Dynamite’ kekeke,” komentar yang lain. “Aku melihat mereka mendapat 60 juta subscriber kemarin, tapi subscriber mereka meningkat 100.000 dalam sehari?” imbuh lainnya.
Dalam berita lainnya, Big Hit Music yang menaungi BTS (Bangtan Boys) baru-baru ini menerima keluhan dari penggemar atas kualitas kaset “Butter”. Agensi tersebut kini telah memutuskan untuk memberikan pengembalian dana penuh kepada penggemar setelah kontroversi mengenai kualitas kaset “Butter” muncul.
Agensi mengirim email ke setiap pembeli, menjelaskan, “Telah diverifikasi bahwa produk dengan perbedaan signifikan dengan item yang ditampilkan di halaman produk telah dikirim ke pelanggan kami, dan kami memeriksa penyebab masalah ini melalui produsen luar negeri yang ditugaskan dengan mengimpor produk ini.”
Big Hit Music melanjutkan kalau karena kesalahan dari importir dan pabrikan lokal, mereka menemukan bahwa sejumlah produk dengan pilihan berbeda diproduksi dan dikirim. Mereka juga meminta maaf kepada penggemar/pembeli atas kesalahan ini.
(wk/dewi)
Sumber : https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00393661.html
