Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (03/11), IHSG berhasil ditutup menguat sebesar +0,90% ke level 6.552,13.
Investor asing kembali melakukan aksi net buy senilai 158,98 miliar (semua pasar).
Adapun indeks saham utama Wall Street ditutup kembali pada level tertinggi menyusul komentar dari The Fed yang mengatakan akan mulai memperlambat program pembelian obligasinya, menandakan bahwa pergerakan ekonomi sekarang dapat menangani pelonggaran akibat pandemi.
Sementara dari sektor komoditas, harga minyak turun pada Rabu (03/11) kemarin, setelah stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) naik lebih dari yang diharapkan dalam seminggu terakhir. Persediaan bensin mencapai level terendah dalam empat tahun di negara konsumen minyak terbesar di dunia ini.
Adapun secara teknikal analis, kemarin (03/11), IHSG berhasil ditutup menguat dengan candle bullish. Indikator stochastic memiliki pola goldencross, MACD histogram bergerak negatif (garis lemah) dan volumenya meningkat.
“Jika IHSG kembali bergerak bullish, ada kesempatan untuk memperkuat lagi ke resistance di 6.585, jika tembus dari itu bisa bergerak menuju level 6.602. Jika IHSG kembali bearish, hal itu diharapkan kembali ke support di kisaran 6.485 – 6.509,” beber analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (04/11/2021).
https://pasardana.id/news/2021/11/4/analis-market-04112021-ihsg-berpeluang-menguat-ke-resistance-di-level-6585/