Wall Street Menguat Jelang Pertemuan The Fed

Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Senin (1/11/2021) jelang berlangsungnya pertemuan Federal Reserve Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 94,28 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 35.913,84. Indeks S&P 500 meningkat 8,29 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 4.613,67. Indeks komposit Nasdaq menguat 97,53 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 15.595,92.

The Fed diperkirakan akan menetapkan kebijakan moneter yang akomodatif terkait program pembelian obligasi. Para investor juga akan berfokus terhadap pernyataan pejabat bank sentral AS terkait suku bunga dan upaya mengendalikan inflasi.

Saham perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla melambung 8,5 persen, membuat indeks sektor barang konsumsi S&P 500 melonjak 1,5 persen.

Indeks sektor energi S&P 500 melonjak 1,6 persen seiring meningkatnya harga minyak dunia. Indeks layanan komunikasi S&P 500 sebaliknya turun 0,7 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2021 naik 0,4 persen menjadi US$1.790 per ons. Indeks dolar AS turun 0,26 persen menjadi 93,88.

Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,7 persen mencapai rekor 478,87, seiring melonjaknya saham sektor perbankan dipicu meningkatnya imbal hasil obligasi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 51,05 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 7.288,62. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 117,52 poin, atau sekitar 0,75 persen, menjadi 15.806,29.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 124,90 poin, atau sekitar 1,38 persen, menjadi 9.182,60. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 62,95 poin, atau sekitar 0,92 persen, menjadi 6.893,29.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3654 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,5 persen menjadi 1,1780 euro per pound.