
Beritamu.co.id, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan pemulihan ekonomi dunia bisa terjadi secara tidak merata di dunia. Hal itu diungkapkan pada sesi pertama KTT G20 di Roma, Italia.
Menurutnya, kondisi pemulihan yang tidak merata ini disebabkan oleh akses vaksin Covid-19 yang tidak merata di seluruh dunia, terutama antara negara maju, negara berkembang, dan negara miskin.
“Covid-19 merupakan ancaman nyata terhadap perekonomian dunia, maka dalam pembahasan antara Menteri Keuangan dengan Menteri Kesehatan disepakati untuk membangun mekanisme pencegahan pandemi atau pandemic preparedness,” katanya yang dikutip Bisnis melalui keterangan resmi, Minggu (31/10/2021).
Dia menyampaikan Presiden Jokowi (Jokowi) telah melakukan intervensi yang bertujuan mendorong penguatan arsitektur kesehatan global melalui komitmen kolaborasi untuk mengendalikan pandemi di dunia dengan memastikan akses yang tepat waktu, adil, aman dan terjangkau.
Hal itu berlaku terhadap vaksin Covid-19, terapetik, diagnostik dan peralatan kesehatan sebagai barang publik global. G20 pun menyepakati akan adanya Joint Finance-Health Task Force, satuan kerja antara Menteri keuangan dengan Menteri Kesehatan dibawah G20.
“Satuan kerja tersebut bertujuan menyiapkan langkah prevention, preparedness, dan response [PPR] dari pandemi, yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Indonesia dan Italia,” imbuhnya.
Sri Menambahkan, bentuk dari satuan tugas ini akan didiskusikan lebih lanjut pada pembahasan dibawah Presidensi Indonesia sehingga peran Indonesia menjadi penting karena Indonesia adalah negara yang besar dan mempunyai komitmen terhadap capaian vaksinasi.
.
. :
.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.
sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20211031/9/1460221/sri-mulyani-ingatkan-pemulihan-ekonomi-global-bisa-terhambat-gara-gara-ini