Home Bisnis Ditopang Kemilau Batu Bara, SMCB Bukukan Laba Rp 459 M

Ditopang Kemilau Batu Bara, SMCB Bukukan Laba Rp 459 M

63
0
Ditopang Kemilau Batu Bara, SMCB Bukukan Laba Rp 459 M

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten semen BUMN, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), membukukan laba bersih sebesar Rp 459 miliar pada periode sembilan bulan pertama tahun ini.

Perolehan laba bersih tersebut naik 4,79% dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 438 miliar.

Pada sembilan bulan pertama tahun ini, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 8,07 triliun, naik 10,14% dari sebelumnya Rp 7,33 triliun. Sementara itu, volume penjualan semen dan terak termasuk ekspor pada periode Januari sampai dengan September sebesar Rp 9,83 triliun dari sebelumnya Rp 8,71 triliun.

Direktur Utama SBI, Aulia Mulki Oemar menyampaikan, di tengah situasi dan kondisi pembatasan-pembatasan untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19, kegiatan konstruksi nasional berlangsung lebih aktif pada semester kedua 2021.

Hingga akhir September 2021, konsumsi semen domestik tercatat meningkat sebesar 5,51% dan ekspor sebesar 35,49% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Melalui sinergi dengan SIG, SBI mencatat peningkatan total volume penjualan semen dan terak sebesar 12,95% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga :  Batu Bara Rekor, Bos ITMG Yakin Harganya Bakal Melesat Lagi

Meski demikian, secara umum peta industri semen nasional masih tergolong berat. Belum lepas dari pandemi Covid-19 dan market overcapacity, industri semen kini juga terdampak kenaikan harga batu bara yang melonjak tinggi akibat krisis energi global. Menurut Asosiasi Semen Indonesia (ASI), batu bara sebagai sumber energi utama dalam produksi semen berkontribusi rata-rata sekitar 30% pada biaya produksi.

Menyikapi hal tersebut, SBI memperkuat sinergi dengan SIG dan mengupayakan efisiensi dalam penggunaan batu bara. Berbagai upaya efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan, membantu SBI menjaga EBITDA tetap positif dan mencatat laba bersih sebesar Rp459 miliar.

“Tak hanya semen, tapi industri pengguna batu bara lainnya seperti tekstil dan kertas pun kini sangat mengkhawatirkan pasokan dan kenaikan harga batu bara. Melalui sinergi dengan SIG, kami berusaha tetap memenuhi kebutuhan pelanggan untuk perumahan dan proyek-proyek konstruksi baik swasta maupun pemerintah,” ujar Aulia.

[Gambas:Video CNBC]

(mij/mij)

Demikian berita mengenai Ditopang Kemilau Batu Bara, SMCB Bukukan Laba Rp 459 M, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211031155109-17-287862/ditopang-kemilau-batu-bara-smcb-bukukan-laba-rp-459-m

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here