
Pasardana.id – Wall Street menguat pada Jumat (29/10/2021) setelah saham perusahaan teknologi Microsoft melambung ke harga rekor tertinggi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 89,08 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 35.819,56. Indeks S&P 500 meningkat 8,96 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 4.605,38. Indeks komposit Nasdaq menguat 50,27 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 15.498,39.
Saham Microsoft melambung berkat pertumbuhan kuartalan yang solid pada bisnis komputasi awan Azure. Kapitalisasi pasar Microsoft kini mencapai US$2,5 triliun, atau sekitar Rp35.571,4 triliun, melampaui kapitalisasi pasar Apple yang sebesar US$2,46 triliun.
Saham Apple merosot 1,82 persen pada Jumat setelah memperingatkan bahwa disrupsi rantai pasokan akan mempengaruhi penjualan pada kuartal akhir tahun ini. Saham Amazon juga mengalami penurunan tajam, anjlok 2,15 persen, dengan alasan serupa.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2021 turun 0,9 persen menjadi US$1.786,70 per ons. Indeks dolar AS naik 0,85 persen menjadi 94,13.
Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,1 persen, seiring meningkatnya saham sektor keuangan.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 11,90 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 7.237,57. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, berakhir datar dengan pelemahan hanya 7,56 poin menjadi 15.688,77.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 31,90 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 9.057,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, naik 26,12 poin, atau sekitar 0,38 persen, menjadi 6.830,34.
Nilai tukar pound sterling melemah 0,8 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3684 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,4 persen menjadi 1,1847 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2021/10/30/saham-microsoft-melambung-wall-street-menguat/