
Beritamu.co.id, JAKARTA – Eskalasi kasus Covid-19 di Indonesia yang dipicu oleh varian Delta pada pertengahan tahun ini telah memperlambat kinerja investasi di kuartal III/2021.
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada periode tersebut sebesar Rp216,7 triliun, terkontraksi -2,8 persen secara kuartalan (quarter-to-quarter/qtq), lebih rendah dari kuartal II/2021 sebesar Rp223 triliun.
Namun secara tahunan, nilai investasi pada kuartal III/2021 tumbuh sebesar 3,7 persen (year-on-year/yoy), lebih tinggi dari kuartal III/2021 sebesar Rp209 triliun.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengakui bahwa pembatasan kegiatan masyarakat dan mobilitas sebagai konsekuensi dari kenaikan kasus Covid-19 berdampak pada kinerja investasi pada kuartal ketiga tahun ini.
Seperti diketahui, pemerintah mulai memperketat kegiatan dan mobilitas masyarakat sejak Juli 2021 dengan memperkenalkan mekanisme PPKM Darurat Jawa-Bali, dan melanjutkannya dengan PPKM level 3-4 hampir di seluruh wilayah di Indonesia hingga Agustus 2021.Hal itu turut memengaruhi berjalannya kegiatan ekonomi, termasuk investasi.
“Kuartal ketiga adalah kuartal terberat, sebab kita menghadapi pandemi Covid-19. Luar biasa kenaikannya mulai Agustus itu,” ujar Bahlil pada konferensi pers, Rabu (27/10/2021).
sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20211030/9/1460040/geliat-investasi-di-tengah-tekanan-varia-delta