Pasardana.id – Wall Street terdongkrak penguatan saham sektor teknologi pada Kamis (28/10/2021) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di angka rekor.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 239,79 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 35.730,48. Indeks S&P 500 meningkat 44,74 poin, atau sekitar 0,98 persen, menjadi 4.596,42. Indeks komposit Nasdaq melonjak 212,28 poin, atau sekitar 1,39 persen, menjadi 15.448,12.
Saham Apple dan Amazon masing-masing melambung 2,50 persen dan 1,59 persen. Saham Microsoft naik 0,37 persen.
Sentimen pasar membaik setelah jumlah klaim tunjangan pengangguran di AS mengalami penurunan 10.000 pekan lalu, menjadi 281.000. Jumlah klaim terus berada di bawah angka 300.000 untuk pekan ketiga beruntun.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2021 naik 0,2 persen menjadi US$1.802,6 per ons. Indeks dolar AS turun 0,6 persen menjadi 93,349.
Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,24 persen, setelah bank sentral Eropa memutuskan untuk mempertahankan suku bunga sebagai hasil pertemuan yang dilakukan.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 3,80 poin menjadi 7.249,47. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, juga berakhir datar dengan pelemahan hanya 9,46 poin menjadi 15.696,33.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 53,50 poin, atau sekitar 0,60 persen, menjadi 9.025,80. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, naik 50,70 poin, atau sekitar 0,75 persen, menjadi 6.804,22.
Nilai tukar pound sterling menguat 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3750 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1855 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2021/10/29/wall-street-terdongkrak-penguatan-saham-teknologi/