Pasardana.id- PT Astra International Tbk (IDX:ASII) membukukan laba bersih Rp14,977 triliun dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, tumbuh 6,6 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 sebesar Rp14,039 triliun.
Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar menjadi Rp370, sedangkan pada akhir kuartal III 2020 sebesar Rp347.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2021 tanpa audit induk usaha grup Astra ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Jumat(29/10/2021).
Jelasnya pendapatan bersih naik 28,46 persen menjadi Rp167,4 triliun. Rincinya, penjualan barang naik 36,9 persen menjadi Rp115,95 triliun. Senada, pendapatan jasa dan sewa tumbuh 9,18 persen menjadi Rp33,301 triliun. Serupa, pendapatan jasa keuangan tumbuh 18,3 persen menjadi Rp18,142 triliun.
Walau beban pokok pendapatan bengkak 29,7 persen menjadi Rp131,14 triliun, laba kotor tumbuh 24,13 persen menjadi Rp36,254 triliun.
Sementara itu, aset tumbuh 7,1 persen menjadi Rp362,21 triliun, karena utang bank jangka panjang bengkak 21,35 persen menjadi Rp23,333 triliun.
Patut diketahui, arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp29,563 triliun, tumbuh 4,2 persen dibandingkan kuartal III 2020 sebesar Rp28,301 triliun.
https://pasardana.id/news/2021/10/29/laba-asii-tumbuh-6-6-persen-pada-akhir-september-2021/