Jakarta (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengajak masyarakat khususnya generasi muda Indonesia untuk menguasai ruang digital beserta teknologi pendukungnya di momen Hari Sumpah Pemuda agar bisa lebih cepat memulihkan ekonomi Indonesia pascapandemi COVID-19.
“Wahai generasi muda! Generasi milenial, generasi Z, generasi Alpha! Seluruh putra dan putri Indonesia, Siapkan diri Anda untuk masuk ke babak baru dunia, kuasailah teknologi digital untuk memajukan perekonomian digital bangsa. Meraih meraih titik prima di kancah perekonomian dunia,” kata Johnny dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Johnny berpendapat penguasaan atas ruang digital oleh generasi muda akan dapat memiliki manfaat bagi masyarakat Indonesia.
Dengan semakin banyak karya- karya ciamik yang dihasilkan di ruang virtual dan memanfaatkan perekonomian digital maka Indonesia bisa lebih cepat mengalami pemulihan di sektor ekonomi.
“Kita ikrarkan sumpah dan semangat baru kita untuk menguasai ruang digital Indonesia guna menciptakan manfaat bagi kepentingan masyarakat dan kepentingan nasional kita bersama. Terus tunjukkan karya dan kontribusi terbaik bagi bangsa, negara dan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Ia juga mengharapkan semangat luhur Sumpah Pemuda akan terus ada di dalam jiwa raga seluruh pemuda Indonesia sehingga di era transformasi digital ini Indonesia tetap bisa memiliki bangsa yang kuat lewat pemuda- pemudanya.
Menurut Johnny, semangat yang tersemat dalam Sumpah Pemuda masih sangat relevan dengan nilai kegotongroyongan saat ini, terutama dalam menghadapi dampak pandemi.
“Terdapat siratan harapan untuk dapat berderap serempak, bergandengan tangan dalam membangun satu simpul kekuatan nasional untuk mencapai tujuan bersama kita khususnya dalam mengatasi pandemi COVID-19,” tuturnya.
Semangat yang sama juga diharapkan Menkominfo dapat terus berlanjut ketika menghadapi masa endemi yang akan dihadapi bersama.
“Tanah air kita tanpa henti terus menyokong segala visi, misi, dan cita-cita bangsa untuk dapat terus bersatu dalam satu bahasa, diiringi satu ikhtiar dan doa yang senada, yakni terus berdaya dalam upaya melanjutkan hidup berdampingan dengan pandemi yang niscaya pasti akan segera mereda,” tutup Johnny.