Pasardana.id – Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, turun 268,83 poin, atau sekitar 0,92 persen, pada Kamis (28/10/2021), menjadi 28.829,41. Indeks Topix juga melemah, turun 0,68 persen menjadi 2.000,16.
Seperti diwartakan Reuters, indeks Nikkei turun dipicu keputusan Bank of Japan (BOJ) untuk tidak mengubah suku bunga.
BOJ memperkirakan pertumbuhan GDP Jepang pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2021 hanya mencapai 3,4 persen, lebih rendah dari ekspektasi sebelumnya pertumbuhan 3,8 persen. Tingkat inflasi 0 persen, di bawah ekspektasi sebelumnya 0,9 persen.
Saham perusahaan farmasi Sumitomo Dainippon Pharma memimpin pelemahan hari ini dengan terjun bebas 16,73 persen. Saham perusahaan robotika Fanuc juga melemah secara signifikan, sebesar 8,52 persen.
Saham perusahaan minyak Idemitsu Kosan dan Inpex masing-masing anjlok 5,20 persen dan 3,95 persen. Saham perusahaan manufaktur pendingin ruangan Daikin Industries merosot 4,12 persen.
Nilai tukar dolar Amerika Serikat melemah 0,16 persen terhadap yen menjadi 113,63 yen per dolar AS.
https://pasardana.id/news/2021/10/28/indeks-nikkei-turun-0-92-persen/