Beritamu.co.id, JAKARTA – Tak terbantahkan lagi, kopi dari Indonesia menjadi komoditas unggul di dunia. Salah satu bukti akan klaim itu terbukti dari pengalaman Armenia Coffee, importir dari Amerika Serikat yang rutin mengolah komoditas kopi dari Tanah Air.
Pada 2019, Armenia Coffee merupakan pemasok kopi hijau resmi ke New York Coffee Festival 2019. Untuk menjalankan program Roast Masters, Armenia Coffee pun diminta untuk menyediakan kopi yang luar biasa yang digunakan dalam kompetisi.
“Untuk menemukan satu kopi istimewa dari semua asal tempat kami berdagang, kami mengadakan kompetisi internal untuk menentukan kopi mana yang akan kami kirim ke kontes,” demikian Joseph Apuzzo III, generasi penerus dari pendiri Armenia Coffee.
Produsen kopi dari Kolombia, Brazil, Guatemala, Papua Nugini, Ethiopia dan Indonesia pun mengirimkan produknya ke Armenia Coffee. “Dari para panelis yang terlibat, ada satu kopi yang menonjol dan menjadi pilihan kami. Itu sangat mengejutkan kami. Itu adalah kopi dari Indonesia.”
Dalam sesi Roast Masters 2019 Competition di New York Coffee Festival, Armenia Coffee menampilkan kopi Ketiara dari koperasi petani kopi Wanita di Aceh. Kopi Aceh yang diproduksi petani kopi wanita “Ketiara” itu diberi nama “Single Origin Ketiara Whole Bean Coffee”.
Kopi itu pun kini dijual Armenia Coffee secara khusus melalui website www.gracefarmsfoods.com sebagai bentuk dukungannya terhadap UMKM Wanita Indonesia dan untuk meningkatkan promosi kopi Indonesia di pasar Amerika Serikat.
Pengalaman Panjang Impor Kopi
Armenia Coffee merupakan importir kopi yang berdiri pada 1956 di New Jersey, AS. Perusahaan ini didirikan Joseph Apuzzo Sr, yang kini telah digantikan penerusnya yang bernama Joseph Apuzzo III.
Dengan pengalaman lebih dari 60 tahun dan pengetahuan dalam di industri kopi, Armenia Coffee telah memiliki reputasi di industri kopi dunia sebagai salah satu importir biji kopi terkemuka di Negeri Paman Sam. Biji kopi produksi Armenia Coffee telah didistribusikan ke berbagai jaringan ritel dan distributor terkemuka di AS antara lain Trader Joe, Walmart dan Target.
Selain sebagai importir kopi, Armenia Coffee juga mengolah biji kopi melalui Regal Commodities yang merupakan perusahaan pengolahan biji kopi terkemuka dan menggunakan mesin pengolahan dengan teknologi tinggi dan standar kualitas pengolahan yang terjamin.
Pada 2020, Regal Commodities memproduksi kopi hingga 15.000 ton. Regal Commodities menggunakan berbagai metode pengolahan sehingga menghasilkan berbagian varian kopi yang digemari konsumen AS antara lain kopi organik, kopi hijau, kopi dengan tingkat kafein rendah.
Armenia Coffee pertama kali mengimpor kopi dari Indonesia pada 1975, ketika permintaan akan kopi dengan cita rasa tinggi mulai meningkat. Awalnya, perusahaan ini mengimpor kopi Indonesia dalam jumlah kecil untuk melengkapi kebutuhan yang biasanya diperoleh dari Kolombia.
Namun, saat ini impor kopi dari Indonesia oleh Armenia Coffee meningkat pesat. Pada 2019, nilai pembelian Armenia Coffee dari Indonesia mencapai Rp11,04 miliar.
Kendati impornya hanya mencapai 15 kontainer (288 ton) atau sempat menurun hingga -22,4% menjadi Rp8,56 miliar pada 2020 akibat pandemi Covid-19, Armenia Coffe mampu memacu kembali impor hingga US$1,18 juta atau meningkat hingga 37,5% dari 24 kontainer (460,8 ton) pada paruh pertama 2021 (Januari-Juni).
Pemberdayaan UMKM di Indonesia
Tidak hanya berperan sebagai pembeli, Armenia Coffee juga berupaya memberikan nilai tambah produk kopi Indonesia di AS dan juga mendukung perusahaan UMKM Petani Kopi Wanita Indonesia.
Perusahaan ini membantu dan mendukung petani kopi Indonesia untuk mendapatkan sertifikasi kopi Internasional sehingga dapat memberi nilai tambah dan meningkatkan daya saing kopi Indonesia di pasar global. Seluruh kopi Indonesia yang diimpor Armenia Coffee telah memiliki sertifikat kopi Fair Trade Certificate, Organic USDA, The Rainforesy Alliance Certification, dan UTZ Certified.
Armenia Coffee juga telah melakukan berbagai kegiatan promosi produk kopi Indonesia dengan mengikutsertakan kopi Indonesia dalam berbagai pameran kopi di AS antara lain Specialty Coffee Association of America (SCAA) Boston 2019 dan New York Coffee Festival 2019. Promosi kopi Indonesia juga dilakukan Armenia Coffee melalui website resminya.
Dengan pengalaman akan kualitas produk Indonesia itu, Joseph Apuzzo III mengatakan Armenia Coffee akan terus membeli lebih banyak kopi setelah pengiriman dan akses container sudah lebih stabil.
Pasalnya, dia mengakui logistik atau pengiriman merupakan problem terbesar yang dihadapi pihaknya. Namun, dia menegaskan pihaknya akan terus berupaya untuk mengatasi kendala itu.
“Kami terus berhubungan dengan semua pemangku kepentingan, perusahaan pelayaran, eksportir, dan bahkan Pemerintah Indonesia tentang cara mengatasi hal ini. Ini terus menjadi tantangan bagi kami.”
Berkat loyalitas dan dukungannya terhadap kopi dan UMKM Indonesia, Armenia Coffee Corporation dianugerahi oleh pemerintah Indonesia Penghargaan Primaduta (Primaduta Award) 2021.
Penghargaan Primaduta merupakan salah satu wujud apresiasi Pemerintah Indonesia yang disampaikan oleh Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) kepada para para pembeli mancanegara atas dukungan dan loyalitasnya, secara berkesinambungan membeli produk Indonesia, dan memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan ekspor nasional. Penghargaan ini diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan setiap tahun.
.
. :
.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.
sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20211027/9/1458677/primaduta-award-2021-jejak-sukses-armenia-coffee-pasarkan-kopi-indonesia-di-as