Pasardana.id- PT AKR Corporindo Tbk (IDX: AKRA) membukukan laba bersih Rp796,98 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, tumbuh 19,69 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 yang terbilang Rp665,4 miliar.
Sehingga laba per saham dasar naik menjadi Rp201,9, sedangkan akhir September 2020 hanya sebesar Rp167,81.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2021 tanpa audit emiten infrastruktur itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Rabu(27/10/2021).
Jika ditilik dari laporan keuangan itu, pertumbuhan laba ditopang kenaikan pendapatan sebesar 24,65 persen menjadi Rp17,249 triliun. Rincinya, pendapatan dari perdagangan bahan bakar minyak sebesar Rp12,606 triliun, pendapatan kimia dasar sebesar Rp3,141 triliun dan pendapatan operasi pelabuhan senilai Rp370,17 miliar.
Walau beban pokok penjualan dan pendapatan bengkak 26,4 persen menjadi Rp15,671 triliun, tapi laba kotor tetap tumbuh 7,12 persen menjadi Rp1,578 triliun.
Sementara itu aset terkumpulkan sebesar Rp21,311 triliun, tumbuh 14,06 persen dibandingkan akhir tahun 2020 yang tercatat Rp18,683 triliun. Hal itu dipicu utang usaha kepada pihak ketiga naik 83,3 persen menjadi Rp5,57 triliun.
Patut diperhatikan, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi senilai Rp1,261 triliun, naik 39,64 persen dibandingkan akhir kuartal III 2020 sebesar Rp903,51 miliar.
https://pasardana.id/news/2021/10/27/akra-raih-laba-rp796-miliar-pada-akhir-september-2021/
