Jakarta, CNBC Indonesia – Tren aksi korporasi akuisisi perusahaan publik (emiten) oleh pemegang saham pengendali baru di sejumlah emiten memicu banyaknya si pengendali baru untuk melakukan penawaran tender alias tender offer demi membeli kembali saham yang beredar di publik yang masih dimiliki para investor ritel.
Penawaran Tender Wajib adalah penawaran untuk membeli sisa saham perusahaan terbuka yang wajib dilakukan oleh pengendali baru.
Di tengah kondisi pasar modal yang semakin membaik dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) telah menembus batas psikologi 6.600 dan semakin dekat dengan rekor tertinggi 6.693,46 tahun 2018 silam, menarik untuk memperhatikan beberapa emiten yang bersiap melakukan tender offer.
Bahkan sejak perdagangan Selasa (19/10), salah satu saham perusahaan yang berniat melakukan tender offer, perdagangan sahamnya dihentikan sementara (suspensi) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Suspensi ini terkait dengan peningkatan harga yang signifikan, yang kemungkinan didorong oleh isu penawaran tender dan perubahan pengendali perusahaan sebagai ‘bahan bakar utama’.
Berikut Tim Riset CNBC Merangkum emiten-emiten yang sedang, akan dan masih berencana melaksanakan tender offer dalam waktu dekat.
PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT)
Perusahaan asal Singapura EP ID Holdings Pte. Ltd alias Edge Point awal Juli lalu resmi menjadi pengendali baru emiten menara telekomunikasi PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) setelah menambah kepemilikan saham menjadi lebih dari 76%.
Pada 7 Juli lalu, EP ID telah mengakuisisi 10,29 miliar saham CENT yang mewakili 33% dari seluruh saham Centratama. Aksi akuisisi tersebut digelar di harga Rp 198 per saham. Itu artinya, nilai transaksi akuisisi saham CENT adalah senilai Rp 2,04 triliun.
Manajemen CENT menyebutkan akuisisi tersebut akan memperkuat bisnis perusahaan dan hubungan dengan pelanggan perusahaan saat ini.
Setelah akuisisi tersebut, Edge Point memutuskan untuk melakukan tender offer untuk membeli 2,57 miliar saham CENT. Jumlah tersebut setara dengan 8,25% dari total saham Centratama.
Edge Point mematok harga penawaran tender sebesar Rp 269 per saham. Harga penawaran tersebut dihitung berdasarkan rata-rata harga tertinggi harian saham CENT selama 90 hari sebelum 8 Juli 2021. Jika seluruh pemegang saham publik ikut serta, maka nilai transaksi tender offer ini bisa mencapai Rp 692,15 miliar.
Penawaran yang dilaksanakan Edge Point ini sedang berlangsung dan sudah berakhir pada Rabu pekan lalu, 20 Oktober 2021.
Pada penutupan perdagangan sesi II Senin (25/10) di pasar modal, saham CENT tercatat berada di level Rp 316 per saham atau lebih tinggi dari harga penawaran yang dilakukan oleh Edge Point. Sebulan terakhir saham ini naik 5,16% dan 3 bulan terakhir melesat 21%.
PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK)
Emiten penunjang operasi industri pertambangan, PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK), resmi diakuisisi oleh perseroan oleh PT Deli Pratama Batubara (DPB) yang akan bertindak sebagai pengendali baru perusahaan akhir September lalu.
Dalam keterangan resmi di BEI perusahaan menyebutkan bahwa Deli Pratama Batubara telah menyelesaikan pembelian atas 297.383.762 saham yang mewakili 49,56% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam PKPK.
Akuisisi perusahaan dilaksanakan dengan harga pembelian sebesar Rp 60 per saham, sehingga harga total pembelian saham adalah senilai Rp 17,84 miliar.
Setelah akuisisi tersebut berhasil digelar Pengendali baru PKPK, yakni PT Deli Pratama Batubara menawarkan harga tender offer di level Rp 73 per saham untuk seluruh saham yang beredar di investor publik, yakni sebanyak 302.616.238 saham.
Artinya jika seluruh saham yang ditawarkan dijual oleh investor ritel makan Deli Pratama akan merogoh kocek Rp 22,09 miliar dan memiliki seluruh saham perusahaan dengan dana yang digelontorkan kurang dari Rp 40 miliar.
Tender offer PKPK dimulai pada Selasa pekan lalu, 19 Oktober dan akan berakhir pada 17 November mendatang pukul 15.00 WIB.
Pada penutupan perdagangan sesi II Senin (25/10) di pasar modal, saham PKPK tercatat minus 2,24% di level Rp 131 per saham atau lebih tinggi dari harga penawaran yang dilakukan oleh Deli Pratama.
PT Deli Pratama Batubara merupakan perusahaan yang 99,9% sahamnya dimiliki oleh PT Deli Pratama Nusantara. Sementara 0,1% lagi dikempit PT Sinar Deli.
NEXT: Ada Bentoel dan Agung Sedayu
Demikian berita mengenai Siap-siap Jadwal Tender Offer, Agung Sedayu-Orang Terkaya RI, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211019144811-17-285033/siap-siap-jadwal-tender-offer-agung-sedayu-orang-terkaya-ri