Home Bisnis Bursa Asia Menguat, Sayang…Hang Seng & Shanghai Ngedrop

Bursa Asia Menguat, Sayang…Hang Seng & Shanghai Ngedrop

18
0
Hang Seng Ambruk 4% Lebih, Bikin Investor di Asia Was-was

Jakarta, CNBC Indonesia – Mayoritas bursa Asia ditutup menguat pada perdagangan Selasa (26/10/2021), setelah bursa Amerika Serikat (AS) mencetak rekor tertinggi baru di tengah kuatnya kinerja keuangan.

Indeks Nikkei Jepang ditutup melonjak 1,77% ke level 29.106,01, Straits Times Singapura naik tipis 0,08% ke 3.204,57, KOSPI Korea Selatan melesat 0,94% ke 3.049,08, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,47% ke 6.656,937.

Sementara untuk indeks Hang Seng Hong Kong ditutup melemah 0,36% ke level 26.038,27 dan Shanghai Composite China terkoreksi 0,34% ke 3.597,64.

Indeks Hang Seng dan Shanghai ditutup terkoreksi karena diperberat oleh sentimen dari meningkatnya kembali kasus virus corona (Covid-19) di China.

Mengutip Reuters, selama sepekan terakhir, ada 11 wilayah provinsi di China yang mencetak kasus baru Covid-19 sebanyak 100 kasus infeksi. Sebelumnya China sudah menutup sejumlah kabupaten yang terinfeksi Covid-19 di Mongolia Dalam.

Kasus Covid-19 kembali muncul di China pasca ditemukannya pasien yang terinfeksi di sebuah kelompok wisata. Kelompok ini melakukan perjalanan dari Shanghai lalu ke kota Xi’an di Provinsi Gansu dan ke Mongolia Dalam.

Puluhan kasus pun ditemukan terkait perjalanan itu dan melibatkan 12 grup wisata lainnya. Pemerintah setempat pun menghentikan penerbangan dan menutup lokasi wisata, sekolah dan tempat hiburan di daerah yang terkena dampak.

Kompleks perumahan di sekitarnya juga di-lockdown diiringi pembatasan ketat pada perjalanan ke kota-kota. Mengutip Worldometers, kemarin China mencatat 39 kasus baru sehingga total kasus aktif di Negeri Panda itu menjadi 573.

Baca Juga :  Tapering Fed Terindikasi Tahun Ini, Bursa Eropa Dibuka Drop

Alhasil, investor di China dan Hong Kong cenderung memilih aman dengan merealisasikan keuntungan yang telah didapatkan sembari memantau keadaan lebih jauh lagi.

Terlepas dari sentimen negatif dari China, indeks Nikkei pada hari ini memimpin penguatan bursa Asia, didorong oleh optimisme investor di tengah kuatnya kinerja keuangan perusahaan AS pada kuartal III-2021.

Saham kelas berat Jepang, yakni Fast Retailing, pemilik brand Uniqlo dan SoftBank Group masing-masing melonjak 5% dan 2,2%.

Di lain sisi, saham Sony Group melesat 2,6% ke level tertingginya sejak 2000 silam jelang rilis kinerka keuangan kuartal III-2021 pada Kamis (28/10/2021) mendatang.

Sementara itu, produsen baterai mobil listrik di kawasan Asia-Pasifik menguat setelah raksasa penyewaan mobil Hertz mengumumkan rencana memesan 100.000 unit mobil listrik dari Tesla pada akhir tahun 2022.

Sementara itu dari AS, kontrak berjangka (futures) indeks saham AS menguat di sesi pra-pembukaan karena investor memantau putaran selanjutnya rilis kinerja keuangan emiten AS. Beberapa raksasa yang akan merilis kinerja keuangan per kuartal III-2021 adalah Alphabet (induk usaha Google) dan Microsoft.

Pelaku pasar global masih memantau tren inflasi di bursa global dan pertumbuhan ekonomi yang masih terteka, yang sempat memicu kekhawatiran akan terjadinya inflasi tinggi dengan penyerapan kerja rendah (stagflation).

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

(chd/chd)

Demikian berita mengenai Bursa Asia Menguat, Sayang…Hang Seng & Shanghai Ngedrop, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211026165412-17-286733/bursa-asia-menguat-sayanghang-seng-shanghai-ngedrop

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here