Jakarta, BeritaMu.co.id – Salah satu saham emiten sektor kesehatan PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) terpantau diborong asing lewat pasar negosiasi pada perdagangan sesi I Senin ini (25/10).
Adanya transaksi ini langsung mendorong nilai net buy asing di seluruh pasar mencapai Rp 3 triliun.
Data perdagangan mencatat ada sebanyak 66,5 juta lot saham (6,65 miliar saham) yang dibeli asing melalui broker PT Maybank Kim Eng Sekuritas (ZP).
Pihak domestik sebagai penjual melakukan transaksi ini dengan diperantarai broker PT Pacific Sekuritas Indonesia (AP).
Saham CARE ditransaksikan di harga Rp 450/unit di pasar negosiasi. Artinya nilai transaksi tersebut mencapai Rp 2,99 triliun.
Transaksi di pasar negosiasi atas saham CARE mencapai 20% dari total saham outstanding. Nilai transaksi jumbo dengan volume saham jumbo ini kemungkinan melibatkan pemilik saham mayoritas.
Sebagai informasi, sebanyak 69,92% saham CARE dimiliki oleh PT Anugrah Kasih Rajawali. CARE merupakan salah satu saham penghuni indeks sektoral Healthcare yang bergerak dalam jasa layanan rumah sakit.
Hingga sesi I, saham CARE sudah ditransaksikan sebanyak 7.206x dengan nilai transaksi mencapai hampir Rp 180 miliar.
Saham CARE ditutup dengan koreksi sebesar 0,44% di Rp 452/unit atau tak jauh dari harga saham di pasar negosiasi.
Pada perdagangan intraday, saham CARE bergerak di rentang terendah di Rp 442/unit dan rentang tertingginya di Rp 462/unit.
Sebagai informasi, pasar negosiasi di BEI adalah satu dari tiga jenis transaksi di bursa saham. Jenis transaksi lain yaitu transaksi di pasar reguler atau pasar biasa, dan pasar tunai.
Transaksi di pasar reguler merupakan transaksi yang dilakukan menggunakan mekanisme tawar menawar berkelanjutan dan menjadi fasilitas bertransaksi dengan harga normal dan jumlah transaksi minimal 1 lot (100 saham).
Sebaliknya, transaksi besar yang dilakukan di pasar negosiasi biasanya melibatkan pemilik atau pemegang saham besar yang tidak ingin merusak harga di pasar reguler.Harga dan jumlah transaksi bisa ditentukan oleh kedua belah pihak tanpa perlu mengikuti harga pasar.
Sementara itu, pasar tunai adalah pasar di mana perdagangan efek di bursa dilaksanakan berdasarkan proses tawar-menawar secara lelang yang berkesinambungan (continuous auction market) oleh perusahaan efek anggota bursa (AB) melalui sistem JATS dan penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa yang sama alias hari itu juga (T+0).
Situs resmi mencatat, Metro Healthcare Indonesia merupakan grup yang bergerak di bidang layanan kesehatan terpadu, dengan mengelola rumah sakit yang tergabung dalam Metro Hospital Grup.
Saat ini Metro Hospital telah memiliki dan mengoperasikan 7 rumah sakit yang tersebar di beberapa daerah potensial.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[]
(…)
Demikian berita mengenai Investor Misterius Borong Saham Rumah Sakit Rp 3 T, Siapa ya?, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211025134248-17-286327/investor-misterius-borong-saham-rumah-sakit-rp-3-t-siapa-ya