Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Kamis (21/10/2021) dengan indeks S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencatatkan angka rekor penutupan.
Seperti diwartakan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 6,26 poin menjadi 35.603,08. Indeks S&P 500 meningkat 13,59 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 4.549,78. Indeks komposit Nasdaq naik 94,02 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 15.215,70.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 50, indeks sektor kebutuhan konsumen dan teknologi memimpin penguatan, sedangkan indeks sektor energi mengalami penurunan tertajam.
Indeks komposit Nasdaq terdongkrak meningkatnya saham Tesla dan Microsoft, masing-masing melonjak 3,26 persen dan 1,09 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2021 turun 0,25 persen menjadi 1.780,50 per ons. Indeks dolar AS naik 0,17 persen menjadi 93,76.
Bursa saham Eropa mengalami pelemahan pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,1 persen, seiring merosotnya saham sektor pertambangan.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 32,80 poin, atau sekitar 0,45 persen, menjadi 7.190,30. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 50,36 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 15.472,56.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 73,60 poin, atau sekitar 0,82 persen, menjadi 8.944,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 19,44 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 6.686,17.
Nilai tukar pound sterling melemah 0,17 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3799 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,07 persen menjadi 1,1861 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2021/10/22/wall-street-mixed-indeks-sp-500-rekor/
