Home Bisnis Nasib Batu Bara Merana, Saham Produsennya ‘Kebakaran’

Nasib Batu Bara Merana, Saham Produsennya ‘Kebakaran’

34
0
Nasib Batu Bara Merana, Saham Produsennya 'Kebakaran'

Jakarta, BeritaMu.co.id Saham-saham emiten batu bara ambles ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (21/10/2021), di tengah aksi ambil untung yang masih terjadi di komoditas batu bara akhir-akhir ini.

Berikut pelemahan saham batu bara, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.51 WIB.

Indika Energy (INDY), saham -6,96%, ke Rp 2.140/saham

Bumi Resources (BUMI), -6,02%, ke Rp 78/saham

Alfa Energi Investama (FIRE), -5,80%, ke Rp 650/saham

Golden Eagle Energy (SMMT), -5,64%, ke Rp 184/saham

Indo Tambangraya Megah (ITMG), -5,60%, ke Rp 24.000/saham

Bayan Resources (BYAN), -5,14%, ke Rp 26.275/saham

Adaro Energy (ADRO), -5,12%, ke Rp 1.760/saham

ABM Investama (ABMM), -4,64%, ke Rp 1.540/saham

Delta Dunia Makmur (DOID), -4,35%, ke Rp 308/saham

United Tractors (UNTR), -4,09%, ke Rp 24.600/saham

Bukit Asam (PTBA), -3,90%, ke Rp 2.710/saham

Mitrabara Adiperdana (MBAP), -3,14%, ke Rp 2.700/saham

Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS), -2,20%, ke Rp 89/saham

Perdana Karya Perkasa (PKPK), -0,75%, ke Rp 133/saham

Prima Andalan Mandiri (MCOL), -0,56%, ke Rp 1.770/saham

Menurut data di atas, saham INDY ambles hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 6,96% ke Rp 2.140/saham, setelah sempat naik tipis 0,88% pada Selasa (19/10) lalu. Dalam sepekan saham INDY anjlok 6,55%, sedangkan dalam sebulan melesat 56,20%.

Kedua, saham Grup Bakrie BUMI merosot 6,02%, ke Rp 78/saham, melanjutkan tren pelemahan selama 3 hari terakhir. Dalam sepekan saham BUMI ambles 10,34%, sedangkan dalam sebulan melejit 47,17%.

Di bawah BUMI, saham FIRE anjlok 5,80% ke Rp 650/saham. Dalam seminggu saham ini turun 5,80%, sedangkan dalam sebulan terkerek 30,00%.

Keempat, saham Grup Rajawali SMMT melorot 5,64% ke Rp 184/saham. Dalam sepekan saham ini anjlok 7,07%, sedangkan dalam sebulan stagnan.

Harga batu bara turun lagi. Koreksi harga si batu hitam sudah terjadi selama enam hari beruntun.

Baca Juga :  Wow Miliarder Ini Bilang Doge akan Sukses Jadi Alat Tukar

Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) tercatat US$ 213,1/ton. Anjlok 3,53% dibandingkan sehari sebelumnya.

Batu bara masih sulit lepas dari tren penurunan harga, yang kini genap terjadi enam hari berturut-turut. Selama enam hari tersebut, harga komoditas ini ambles 25,73%.

Setidaknya ada dua hal yang melatarbelakangi penurunan harga baru bara. Satu, investor melakukan ambil untung (profit taking) karena harga memang sudah naik gila-gilaan.

Meski dalam enam hari harga ambrol 25% lebih, tetapi harga batu bara masih mencatatkan kenaikan 30,7% dalam sebulan terakhir. Sejak akhir 2020 (year-to-date), harga meroket 188,2%.

Jadi, tidak mengherankan, pasti akan datang saatnya investor ‘gatal’ mengeruk cuan dari batu bara. Maklum, keuntungan yang didapat memang boleh dibilang luar biasa.

Dua, ada perkembangan di China yang menjadi sentimen negatif bagi harga batu bara. Pemerintah China tengah mempertimbangan untuk melakukan intervensi terhadap harga komoditas yang naik tajam, termasuk batu bara.

Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional China pada Selasa lalu mengungkapkan tengah mempelajari langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengintervensi harga batu bara. Pemerintahan Presiden Xi Jinping akan melakukan segala upaya agar harga kembali ke kisaran yang masuk akal.

Batu bara adalah komoditas strategis bagi China, karena sekitar 60% pembangkit listrik di sana menggunakan tenaga batu bara. Tingginya harga batu bara membuat perusahaan listrik kelimpungan karena di sisi lain permintaan juga sangat tinggi. So, wajar pemerintah China punya kepentingan untuk menekan harga batu bara.

Akan tetapi, sejumlah pihak tidak yakin upaya pemerintah China untuk mengontrol harga batu bara akan membuahkan hasil. Pasalnya, kenaikan harga batu bara adalah masalah dunia, bukan di China saja.

Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id

[]

(adf/adf)

Demikian berita mengenai Nasib Batu Bara Merana, Saham Produsennya ‘Kebakaran’, ikuti terus update berita dari kami

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211021100354-17-285373/nasib-batu-bara-merana-saham-produsennya-kebakaran

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here