Home Kesehatan Kelebihan dan Kekurangan MPASI Instan untuk Bayi

Kelebihan dan Kekurangan MPASI Instan untuk Bayi

53
0

BeritaMu.co.id–Ketika si kecil sudah memasuki usia 6 bulan, selain konsumsi ASI ekslusif bayi juga sudah bisa mengonsumsi makanan padat pendamping ASI (MPASI). Ada dua jenis MPASI yang bisa kamu sediakan untuk si kecil, yaitu MPASI homemade dengan bahan-bahan alami dan juga MPASI instan.

Nah, bagi kamu para ibu yang punya banyak kegiatan dan tidak memiliki banyak waktu untuk menyiapkan makanan padat untuk si kecil, tenang karena ada MPASI instan yang bisa diandalkan.

Berikut Beritamu punya informasi mengenai kelebihan dan kekurangan MPASI instan serta tips bagaimana trik mengonsumsi MPASI instan yang aman untuk si kecil

Kelebihan MPASI Instan

Meski ada kata ‘instan’ yang seringkali memiliki penafsiran negatif bagi sebagian para ibu, namun MPASI instan termasuk dalam pilihan asupan gizi tambahan untuk bayi yang dianjurkan dokter anak lho.

Berikut ini ada 7 kelebihan MPASI instan yang harus kamu tahu.

1. Mudah Ditemukan

Mpasi instan menjadi pilihan terbaik bagi para ibu yang memiliki banyak aktifitas. Makanan bayi ini sangat mudah ditemukan dengan harga yang kompetitif, baik di warung-warung kecil atau supermarket di kotamu.

2. Tahan Lama

MPASI instan juga termasuk tahan lama. Jadi kamu bisa menyimpan stok makanan yang satu ini dalam berbagai rasa untuk variasi makan si kecil.

3. Pembuatannya Diawasi

Ada beberapa tipe orang tua, yaitu orang tua yang lebih percaya dengan makanan olahan sendiri untuk diberikan pada anaknya, ada juga yang suka makanan instan.

MPASI instan sebenarnya memang cukup bisa dipercaya loh. Alasannya karena pembuatannya diawasi oleh pabrik dengan mempertimbangkan kebutuhan anak dan standar kesehatan dari pemerintah, serta dijaga kebersihannya.

4. Praktis

Sesuai dengan namanya, MPASI instan tidak memerlukan banyak efforts saat pembuatannya. Makanan bayi ini sudah dibentuk sedemikian rupa agar praktis saat akan dikonsumsi.

Orang tua atau siapa pun yang sedang mengurus bayi dapat memanfaatkan waktu dengan baik. Karena pembuatannya tidak membutuhkan persiapan khusus seperti berbelanja atau memasak berjam-jam.

5. Kandungan Nutrisi

MPASI instan biasanya diproduksi dengan takaran dan porsi kandungan gizi yang telah disesuaikan dengan umur bayi. Jadi kamu tinggal pilih-pilih saja produk mana yang sesuai dengan kondisi si kecil.

6. Komposisi dalam Kemasan

Besar kecilnya kandungan nutrisi dalam MPASI instan dapat dilihat dari kemasannya. Kami pun dapat dengan mudah memonitor asupan gizi dari makanan yang akan dikonsumsi sang anak.

Hal ini juga dapat jadi pertimbangkan saat memilih merk MPASI instan terbaik yang dijual di pasaran saat ini.

7. Cocok untuk Bayi yang Aktif

MPASI instan termasuk makanan yang cocok untuk bayi yang aktif. Dalam beberapa kasus, anak bisa cukup rewel saat sedang dalam perjalanan, atau berantakan saat makan karena banyak bergerak.

Makanan ini dapat segera diberikan ke anak yang sedang rewel sebagai pengalihannya. Karena biasanya berbentuk seperti bubur, kamu tidak perlu terlalu khawatir akan berantakan saat anak mulai belajar makan sendiri.

Kekurangan Mpasi Instan

MPASI instan tentu juga punya kekurangan, sama seperti makanan lain pada umumnya. Nah, berikut ini ada kekurangan memberikan MPASI instan untuk bayi yang harus kamu tahu.

1. Kurang Menantang

MPASI instan yang bagus adalah MPASI yang bertekstur sangat halus menyerupai bubur atau sering disebut puree. Hal ini diperlukan untuk menyesuaikan kemampuan usus bayi mencernanya.

Baca Juga :  Karantina di Indonesia Dinilai Masih Kurang Konsisten

Usus akan semakin kuat seiring berjalannya waktu. Tapi kekuatannya perlu dilatih, begitu juga dengan kebiasaan mulu mengunyah. Bayi yang mengonsumsi MPASI instan kurang merasa tertantang untuk mengunyah dan terbiasa memilih makanan halus.

2. Kurang Belajar

Bayi yang merasa kurang tertantang saat mengkonsumsi makanan, otomatis kurang melatih diri dan belajar. Dari hal kecil misalnya, bayi kurang belajar melatih keterampilan oral dalam mengunyah dan menggigit makanan.

Atau bisa juga kurang belajar untuk mengambil makanan dengan tangannya sendiri mencari tahu bagaimana cara memakannya.

3. Potensi Kerusakan Gigi

MPASI instan adalah makanan yang bertekstur sangat halus. Karena bayi biasanya langsung menghisap dan menelannya, makanan bisa tersisa sangat banyak di sela gigi.

Hal ini selanjutnya menjadi potensi mengalami kerusakan gigi . Jika terus menerus terjadi tanpa diperhatikan kebersihannya, gigi bayi akan cepat rusak dan berlubang.

Tips & Trik Menyiapkan MPASI Instan

Bagi kamu yang berencana memberikan MPASI instan untuk si kecil, berikut ada tips dan trik yang bisa diperhatikan agar si kecil tetap mendapatkan asupan gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya ya.

1. Pilih yang Kaya Zat Besi

Kamu akan mudah mengetahui kandungan gizi dalam MPASI instan dengan melihat informasi dalam kemasannya. MPASI instan terbaik adalah yang kaya akan kandungan zat besi.

Carilah brand yang menawarkan asupan zat besi harian sebesar 45% untuk si kecil. Untuk menjaga kualitasnya, hindari pelarutan bahan MPASI dengan susu ya. Susu akan menyerap zat besi, jadi larutkan saja dengan air biasa.

2. Nutrisi yang Bevariasi

Perlu kamu ketahui, bukan zat besi saja yang dibutuhkan oleh bayi. Untuk mendukung pertumbuhan yang baik, diperlukan MPASI dengan nutrisi yang bervariasi.

Selain memberikan MPASI instan, tetap seimbangkan dengan makanan-makanan bergizi tinggi seperti telur, kacang-kacangan, hati ayam, sayuran, ikan, dan lain-lain.

Terutama yang mengandung vitamin C karena dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Kamu bisa memberikan buah strawberry, kiwi, jeruk, pisang, atau sayuran seperti brokoli dan juga kentang.

3. Susu dengan Takaran yang Pas

Jika zat besi masih kurang, berikan tambahan dengan konsumsi susu, yogurt, ataupun keju. Makanan tersebut mengandung kalsium tinggi yang mampu meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh.

Tapi ada satu hal yang harus kamu ingat. Bayi di bawah satu tahun sebaiknya diberikan ASI. Jika sudah lebih dari itu, baru akan baik-baik saja jika ia menerima tambahan asupan gizi dari susu sapi.

4. Perhatikan Kadaluarsa

Selayaknya makanan instan pada umumnya, MPASI instan juga memiliki masa kedaluarsa. Makanan kemasan yang melebihi tanggal kedaluarsa mengalami penurunan kualitas.

Selain itu, dikhawatirkan akan menurunkan kesehatan jika dikonsumsi. Jangan ceroboh saat membeli MPASI instan di supermarket ya.

5. Tambahan Gula, Pewarna dan Pengawet

Selain memperhatikan komposisi gizi, makanan kemasan biasanya mengandung pengawet, pewarna, dan tambahan gula.

Ketiga hal ini dapat membantu mempertahankan kualitas dalam jangka waktu yang lama. Tapi akan berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi secara terus menerus. Jadi pilihlah brand yang paling sedikit kandungan ketiga zat ini, ya!

MPASI instan memang praktis dan bergizi. Tapi jangan lupa menyeimbangkan asupan bayi dengan makanan homemade ya! Jika si kecil sakit, jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter anak.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here