Beritamu.co.id, JAKARTA – Bank Indonesia mencatat utang luar negeri (ULN) swasta pada Agustus 2021 US$206,8 miliar atau setara dengan Rp2.914,8 triliun (kurs Rp14.095 per dolar Amerika Serikat).
Posisi tersebut menurun dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya sebesar US$207,4 miliar, atau terkontraksi 1,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) setelah pada periode sebelumnya tumbuh relatif stabil.
“Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh kontraksi pertumbuhan ULN lembaga keuangan sebesar 6,0 persen [yoy], lebih dalam dibandingkan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 5,0 persen [yoy],” tulis Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Muhamad Nur dalam siaran resmi, Jumat (15/10/2021).
BI juga mencatat pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan mengalami perlambatan dari 1,4 persen (yoy) pada Juli 2021 ke 0,1 persen (yoy) pada Agustus 2021.
Berdasarkan sektornya, porsi utang luar negeri swasta terbesar berasal dari sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas, udara dingin, sektor pertambangan dan penggalian, serta sektor industri pengolahan.
Total pangsa utang luar negeri swasta dari sektor-sektor tersebut mencapai 76,6 persen dari total ULN swasta. Selain itu, utang tersebut masih didominasi oleh ULN jangka panjang.
“Dengan pangsa mencapai 76,5 persen terhadap total ULN swasta,” lanjut Muhamad dalam siaran resmi yang dikutip Bisnis.
Adapun, posisi ULN Indonesia secara keseluruhan pada Agustus 2021 tercatat sebesar US$423,5 miliar, atau setara dengan Rp5.969,2 triliun (kurs Rp14.095 per dolar AS).
Untuk ULN pemerintah pada Agustus 2021 tercatat sebesar US$207,5 miliar, atau setara dengan Rp2.924,7 triliun. Posisi utang tersebut tumbuh sebesar 3,7 persen secara tahunan (yoy) pada Agustus 2021.
Untuk bank sentral, ULN mengalami peningkatan meski tidak menimbulkan tambahan beban bunga utang. Posisi ULN bank sentral pada Agustus 2021 mengalami peningkatan sebesar US$6,3 miliar, atau menjadi US$9,2 miliar.
.
. :
.
Beritamu.co.id . Follow sosial media kami
.
sumber : https://ekonomi.bisnis.com/read/20211015/9/1454807/utang-luar-negeri-swasta-rp2914-triliun-bi-turun-secara-bulanan