Jakarta, BeritaMu.co.id – Harga batu bara turun lagi. Aksi ambil untung (profit taking) sepertinya menjadi penyebab utama koreksi tersebut.
Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) tercatat US$ 253,75/ton. Turun 0,48% dari hari sebelumnya.
Koreksi ini membuat harga si batu hitam melemah dua hari beruntun. Selama dua hari tersebut, penurunan harga tercatat 2,4%.
Namun meski anjlok lebih dari 2% dalam dua hari, harga batu bara masih membukukan kenaikan 38,07% dalam sebulan terakhir. Sejak akhir 2020 (year-to-date), harga meroket 204,35%.
So, sepertinya adalah aksi profit taking yang membuat harga batu terkoreksi. Sebab, keuntungan yang didapat investor memang tidak main-main.
Kenaikan harga gas alam yang begitu tajam mendukung lesatan harga batu bara. Harga gas alam di Henry Hub (Oklahoma, Amerika Serikat) melejit 121,5% secara year-to-date.
Saat harga gas alam naik, maka biaya pembangkitan listrik dengan sumber energi primer dari komoditas ini semakin mahal. Di Eropa, biaya pembangkitan listrik dengan gas alam pada 12 Oktober 2021 adalah EUR 85,22/MWh. Sementara dengan batu bara adalah EUR 54,76/MWh.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Demikian berita mengenai Amyong… Harga Batu Bara Ambles 2,4% dalam 2 Hari!, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211015064638-17-284059/amyong-harga-batu-bara-ambles-24-dalam-2-hari