Beritamu.co.id- Self-Regulatory Organization (SRO) Pasar modal, Bursa Efek Indonesia(BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menggelar Capital Market Summit & Expo (CMSE)2021 guna menambah investor, perusahaan tercatat baru, serta meningkatkan penggalangan dana di pasar modal.
Direktur Utama BEI, Inarno DjajadiI mengatakan, dalam masa pandemi covid-19 mampu menorehkan pencapaian penambahan dari sisi jumlah investor, perusahaan tercatat, maupun aktivitas perdagangan.
“Jumlah investor saham atau single investor identification (SID) baru terus mengalami peningkatan dalam 8 bulan terakhir di tahun 2021 dan telah mencapai rekor baru, yaitu sebanyak 1 juta investor saham baru,” kata dia, Kamis(14/10/2021).
Ia menambahkan, tahun 2021 menjadi tahun yang penuh dengan harapan pemulihan ekonomi nasional dan ini tercermin dari tingginya aktivitas perdagangan di BEI dalam 3 bulan terakhir
“Nilai rata rata transaksi harian mencapai Rp13 triliun atau melonjak 2 kali lipat dalam 5 tahun terakhir. Frekuensi transaksi juga meningkat menjadi rata-rata 1,2 juta transaksi per hari dan merupakan yang tertinggi di ASEAN dalam 3 tahun terakhir.Hal ini turut diikuti dengan lonjakan volume perdagangan yang mencapai lebih dari 19 miliar lembar saham per hari” ungkap Inarno.
Sementara itu, berdasarkan data KSEI per 30 September 2021, jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai lebih dari 6.287.350 SID, termasuk di dalamnya adalah 2,9 juta SID saham.
Di sisi lain per tanggal 30 September 2021, saat ini telah terdapat 750 perusahaan tercatat di BEI dengan penambahan baru sebanyak 38 perusahaan.
https://pasardana.id/news/2021/10/14/jaring-investor-dan-calon-emiten-sro-pasar-modal-gelar-cmse/