Jakarta (BeritaMu.co.id) – Senior Executive Vice President Micro and Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K Triprakoso mengatakan Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga Rp114,58 triliun sampai akhir Agustus 2021.
“Nilai tersebut tumbuh 18,52 persen dari periode yang sama tahun lalu. Dari nilai tersebut, penyaluran pembiayaan yang dilakukan kepada seller mitra e-commerce telah mencapai Rp22,9 miliar,” kata Joseph dalam peluncuran virtual di Jakarta, Rabu.
Bank Mandiri, lanjut Joseph, mengupayakan berbagai inisiatif untuk mengakselerasi transformasi bisnis UMKM ke arah digital. Bank Mandiri pun mencatat sebanyak 579 ribu rekening telah dibuka secara online pada Agustus 2021 atau tumbuh 5,7 persen secara year on year.
Di samping itu, Bank Mandiri turut dalam distribusi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kepada satu juta UMKM atau tumbuh hingga 148 persen secara year on year. Bank Mandiri juga mencatat transaksi UMKM pengguna Bank Mandiri melalui YOKKE mencapai 46 ribu transaksi senilai Rp14 miliar pada Agustus 2021.
“Penggunaan Electronic Data Capture (EDC) Bank Mandiri oleh UMKM tumbuh Rp70 triliun atau 12 persen secara year on year dengan transaksi sebanyak 117 juta atau tumbuh 11 persen,” katanya.
Sementara itu, transaksi UMKM dengan Bank Mandiri melalui e-commerce telah mencapai sekitar Rp10 triliun atau tumbuh 23 persen pada Agustus 2021.
“Dukungan lainnya yang Bank Mandiri lakukan antara lain program Wirausaha Muda Mandiri, yang merupakan program yang mendukung perekonomian masyarakat untuk membentuk wadah wirausaha muda untuk mengembangkan usaha dengan bimbingan ahli yang difasilitasi Bank Mandiri,” katanya.
Di samping itu, Bank Mandiri juga turut dalam program Rumah BUMN yang berfokus pada pendampingan UMKM dan melaksanakan festival diskon nasional Bangga Buatan Indonesia.
“BBI telah berhasil mencatat penjualan produk lokal pada Desember 2020 dengan total size volume penjualan Rp6,8 triliun,” ucap Joseph.
