
Jakarta, BeritaMu.co.id – Di tengah menguatnya Indeks Harga Gabungan (IHSG) berhasil melesat 4,06% ke posisi 6.481,77 pada pekan lalu, kinerja yield (imbal hasil) obligasi korporasi ikut menguat 0,10%, sedangkan obligasi pemerintah mengalami penurunan sebesar -0,08%.
Sementara itu, indeks reksa dana masih mencatatkan kinerja return yang bervariasi, dengan tiga indeks mencatatkan imbal hasil positif, sementara satu lainnya negatif pada periode 4-8 Oktober 2021.
Berdasarkan laporan mingguan Infovesta Utama, Senin (11/10/2021), tiga indeks reksa dana mencatatkan imbal hasil positif mengalami penguatan yang bervariatif dalam sepekan.
Reksa Dana Saham (Equity Fund) menunjukkan kinerja terbaik dengan kenaikan 3,30% dalam sepekan, sedangkan Reksa Dana Campuran (Balanced Fund) berada di posisi kedua dengan kenaikan 2,04%.
Adapun Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Fund) mengalami kenaikan tipis yakni sebesar 0,06%.
Terakhir adalah Reksa Dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund) yang merupakan satu-satunya indeks yang mencatatkan imbal hasil negatif sebesar -0,05% dibandingkan minggu sebelumnya.
Return Tahunan
Secara tahunan (year on year/YoY) sejak 8 Oktober 2020 hingga 8 Oktober 2021, keempat indeks tersebut masih mencatatkan imbal positif.
Laporan Infovesta mengungkapkan bahwa kenaikan tertinggi dialami oleh Reksa Dana Saham (Equity Fund) yang naik 19,67%.
Tidak jauh di belakang terdapat Reksa Dana Campuran (Balanced Fund) yang meningkat 16,82%.
Sedangkan dua indeks lainnya juga mengalami kinerja positif, meski kenaikannya tidak mencapai dua digit.
Reksa Dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund) tercatat tumbuh 5,85% dan di posisi terbawah Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Fund) yang mengalami apresiasi 3,61% pada periode yang disebutkan di atas.
Seiring kinerja yang terbilang cukup positif tersebut, terdapat sejumlah produk reksa dana yang berhasil melesat dalam setahun terakhir (hingga 8 Oktober 2021).
Berikut ini tabel 5 besar masing-masing produk reksa dana paling ‘cuan’ dari 8 Oktober 2020 hingga 8 Oktober 2021. Sebagai catatan daftar tersebut tidak memperhitungkan reksa dana yang membagikan dividen, denominasi USD, dan reksa dana dengan dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) di bawah Rp 10 miliar.
Foto: Feri Sandria
Daftar lima reksa dana dengan kinerja terbaik year on year (8 Oktober 2020 – 8 Oktober 2021)
Dalam laporannya Infovesta mencatat bahwa kinerja Reksa Dana Saham berpotensi terus menguat seiring dengan laju pemulihan ekonomi.
Hal ini ditopang oleh bangkitnya emiten di tengah membaiknya kasus Covid-19 dan pelonggaran sejumlah aktivitas masyarakat. Fenomena komoditas supercycle turut memberikan optimisme bagi emiten yang bergerak pada sektor energi.
Sektor pertambangan batu bara yang mengalami kenaikan permintaan sejalan dengan krisis energi yang menghantam kawasan Eropa dan Regional seperti China dan India. Di samping itu, permintaan juga didorong oleh faktor musiman (musim dingin) yang diperkirakan berakhir di Kuartal I-2022.
“Hal ini tentunya menjadi katalis positif terhadap pertumbuhan pendapatan untuk emiten-emiten di sektor tersebut. Hanya saja pada sepekan lalu, sektor energi mampu dibalap oleh sektor barang konsumsi primer setelah memimpin pergerakan pada beberapa pekan sebelumnya,” terang Infovesta, dikutip Senin ini (11/10).
Selain itu Infovesta juga mencatat beberapa sentimen positif lain yang dapat mempengaruhi pasar saham dalam negeri.
Beberapa di antaranya adalah yield obligasi 10Y (tenor 10 tahun) yang terus menanjak ke level 6,35% seiring dengan kenaikan yield UST ke level di atas 1,6% imbas isu debt ceiling, kasus gagal bayar Evergrande China yang masih berlanjut, tapering off yang akan dimulai pada November 2021 serta percepatan kenaikan suku bunga The Fed di 2022.
Pasalnya, isu tersebut membawa kekhawatiran para pelaku pasar di pasar Obligasi dan berpotensi pengalihan portofolio ke instrumen yang lebih berisiko yang dinilai lebih memberikan imbal hasil lebih tinggi.
Di samping itu, pelonggaran mobilitas dan dibukanya kembali sejumlah aktivitas ekonomi, mensinyalir adanya perbaikan pendapatan emiten.
“Sentimen-sentimen di atas memberikan peluang dan daya tarik Reksa Dana Saham memasuki kuartal IV2021 ini. Sinyal pertumbuhan dan optimisme para pelaku pasar juga terefleksi dari kinerja IHSG yang tercatat mengalami kenaikan mendekati level 6,500 sepanjang pekan lalu. Hal ini berpotensi mengangkat kinerja Reksa Dana Saham ke depannya,” tutup Infovesta.
[]
(fsd/fsd)
Demikian berita mengenai Rapor Reksa Dana Tercuan Sepekan, Saham & Campuran Jawara!, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20211011130120-17-282956/rapor-reksa-dana-tercuan-sepekan-saham-campuran-jawara