Beritamu.co.id – Menteri BUMN, ErickThohir mengungkapkan, bahwa pihaknya selalu mendorong agar BUMN dan pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bisa berpartner dengan perusahaan daerah, yang dampaknya diharapkan dapat dirasakan masyarakat banyak.
Menurutnya, tanpa konsep dan tujuan yang pasti, terkait pengembangan ekonomi, akan menghambat target Indonesia masuk lima besar ekonomi dunia pada 2045.
Karena itu, berbagai upaya perlu didorong agar Indonesia menjadi kekuatan ekonomi yang mampu menggerakkan dunia.
“Kita punya market yang cukup banyak, tapi kalau tidak dimanfaatkan, justru akan dimanfatakan negara lain. Saya tidak rela market kita dipakai negara lain. Tapi bagaimana harus dipastikan menjadi pertumbuhan bagi negara kita,” ujar Erick saat bertemu dengan Apindo Jabar, di Hotel El Royale, Sabtu (9/10/2021) malam.
Pasar yang besar ini, kata Erick, harus bisa dinikmati bangsa sendiri, yaitu dengan memaksimalkan kearifan lokal.
Bahkan, lanjutnya, pihaknya (Kementerian BUMN) mendorong BUMN bisa bermitra dengan seiapapun untuk ekspansi ke luar negeri.
“Kami berusaha dorong agar BUMN bisa berpartner dengan siapapun termasuk luar negeri. Jangan jadi jago kandang,” tegasnya.
Karena itu, dirinya meminta Apindo Jawa Barat (Jabar) untuk bersama-sama membuat roadmap pembangunan ekonomi ke depan.
Roadmap diperlukan dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
“Kita perlu adanya roadmap bersama sebagai acuan orientasi, pelaksaan program, dan parameter untuk proses pembangunan ke depan, termasuk bagaimana membangun kolaborasi antara swasta dengan BUMN,” jelas Erick.
Sementara itu, Ketua Apindo Jabar, Ning Wahyu Astutik berharap, pertemuan ini menjadi langkah awal antara pengusaha di Apindo Jawa Barat berkolaborasi dengan BUMN.
Karena menurutnya, diperlukan upaya bersama antara swasta dan pemerintah untuk memulihkan ekonomi Indonesia.
“Kami berharap ini titik awal kolaborasi. Karena Jabar ini kan cukup luas dengan potensi yang sangat besar. Karena kita tidak mungkin sendiri, makanya perlu bikin roadmap bersama,” katanya.
Lebih lanjut dia menuturkan, selama ini kolaborasi antara BUMN dan swasta lebih banyak pada hubungan pembiayaan, dengan bank Himbara.
Sementara kerja sama selain perbankan dibutuhkan untuk pengembangan ekonomi bersama seperti pemanfaatan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Intinya adalah, bagaimana kita menyadari, menyikapi dan menjadikan diri kita sebagai bagian dari perubahan yang pasti terjadi,” pungkasnya.
https://pasardana.id/news/2021/10/11/erick-thohir-ke-bumn-dan-apindo-di-jabar-jangan-jadi-jago-kandang/