Beritamu.co.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, mengakhiri perdagangan akhir pekan (08/10), IHSG ditutup optimis dengan naik (+1.02%) ke level 6481.77 mengikuti rekan-rekan di bursa Regional. Saham sector transportasi (+3.63%) dan perindustrian (+1,60%) menjadi penopang pergerakan indeks. Meredanya kekhawatiran tentang plafon utang AS dan data ekonomi domestic yang kuat, berhasil mendorong pergerakan IHSG. Adapun investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih IDR 2.41 triliun dengan saham-saham yang paling banyak dikoleksi investor asing, antara lain; BBRI, PGAS, BMRI dan CTRA.
Di sisi lain, mayoritas bursa AS terkoreksi dengan indeks DJIA (-0.03%), S&P500 (-0.19%) dan Nasdaq (-0.51%) setelah data menunjukkan pertumbuhan pekerjaan yang lebih lemah dari yang diharapkan pada bulan September, namun investor masih mengharapkan Federal Reserve untuk mulai mengurangi pembelian aset tahun ini. Laporan nonfarm payrolls Departemen Tenaga Kerja menunjukkan ekonomi AS pada bulan September menciptakan lapangan kerja paling sedikit dalam sembilan bulan karena perekrutan turun di sekolah dan beberapa bisnis kekurangan pekerja. Tingkat pengangguran turun menjadi 4,8% dari 5,2% pada Agustus dan pendapatan rata-rata per jam naik 0,6%, lebih dari yang diharapkan.
Sementara itu, pada bursa Jepang, indeks Nikkei (+0.78%) dan Topix (+0.92%) memulai perdagangan awal pekan (11/10) dengan lebih tinggi, di tengah risiko pemulihan pandemi dari krisis energi dan prospek kebijakan moneter yang lebih ketat untuk melawan inflasi. Banyak ahli strategi memperkirakan Federal Reserve akan melanjutkan pengurangan pembelian obligasi dalam beberapa minggu mendatang. Di Inggris, pejabat Bank of England bergerak untuk memperkuat sinyal kenaikan suku bunga dalam waktu dekat untuk mengekang inflasi. Selain pengetatan bank sentral, investor juga bersiap untuk laporan yang akan dating tentang laba perusahaan kuartal ketiga dan memantau kesengsaraan utang dan perlambatan di sektor properti China. Dari pasar komoditas, harga minyak WTI
(+1.03%) naik dan batu bara (+0.38%) rebound.
“Secara sentimen, pergerakan IHSG di awal pekan berpotensi menguat. Investor domestik akan menanti data penjualan ritel Indonesia,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (11/10/2021).
https://pasardana.id/news/2021/10/11/analis-market-11102021-pergerakan-ihsg-berpotensi-menguat/